Suara.com - Dua pesawat kecil saling bertabrakan di dekat Denver, Amerika Serikat, ajaibnya tidak ada korban jiwa atau terluka dalam kecelakaan tersebut.
Menyadur CNN, Jumat (13/5/2021) tabrakan tersebut terjadi pada Rabu, di Cherry Creek State Park sekitar pukul 10:25 pagi waktu setempat.
Juru bicara Kantor Sheriff Arapahoe County, Deputy John Bartmann mengungkapkan tidak ada yang terluka dalam tabrakan yang melibatkan pesawat kecil itu.
Bartmann mengatakan belum diketahui pesawat mana yang bertanggung jawab dan pihak berwenang masih menyelidiki insiden tersebut.
"Anda mengira sesuatu yang jauh lebih buruk. Ini luar biasa," jelas Bartman tentang kondisi kedua pesawat itu.
"Kami mengalami beberapa kecelakaan pesawat di wilayah hukum kami. Belum pernah kami melihat parasut digunakan dan menurunkan pesawat dengan selamat." jelasnya.
June Cvelbar mengatakan kepada stasiun tv KUSA bahwa dia menjadi saksi saat kedua pesawat itu tabrakan saat berjalan di Cherry Creek State Park.
"Saya melihat dua pesawat di langit. Saya melihat pesawat hijau yang lebih besar, yang saya pikir adalah pesawat derek, bersama dengan apa yang saya pikir adalah pesawat layang yang ditarik olehnya. Saya mendengar suara berisik tetapi tidak menyadari bahwa kedua pesawat itu bertabrakan," kata Cvelbar kepada KUSA.
Cvelbar mengatakan dia melihat pesawat hijau itu terbang dan tak lama kemudian melihat pesawat yang lebih kecil itu menggunakan parasut.
Baca Juga: Penembakan di AS, Pelaku Tembak Kekasih dan 6 Orang Lalu Bunuh Diri
"Ketika saya menyadari bahwa pesawat kecil itu akan jatuh, saya berlari ke arahnya. Pilot dan penumpangnya sudah naik dan (berada di) sekitarnya," kata Cvelbar.
Pilot itu adalah satu-satunya orang di atas pesawat Fairchild Metroliner bermesin ganda yang mendarat di Bandara Centennial.
Sebuah foto dari CBS Denver menunjukkan pesawat milik Key Lime Air Metroliner mendarat dengan selamat di Bandara Centennial setelah terlibat tabrakan itu.
Sedangkan pesawat lain yang menggunakan parasut adalah Cirrus SR22. "Itu turun dengan bagus dan lambat," kata Bartman.
Sebuah cuitan dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan insiden itu terjadi saat pesawat sedang mendarat.
Bartmann mengungkapkan jika puing-puing salah satu pesawat terpental "cukup jauh,". Dia mengatakan jika seseorang menemukan bagian pesawat di taman, mereka tidak boleh menyentuhnya, dan harus menelepon kantor sheriff.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?