Suara.com - Seorang pria menembak hingga tewas enam orang, termasuk kekasihnya, dan kemudian membunuh dirinya sendiri saat sebuah pesta berlangsung di Colorado Springs, Colorado, Minggu (9/5/2021) dini hari, kata pihak berwenang.
"Tersangka, yang adalah pacar salah satu perempuan yang menjadi korban, mendatangi rumah tersebut, masuk ke dalam dan mulai menembaki orang-orang di pesta itu sebelum akhirnya dia bunuh diri," demikian bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Kepolisian Colorado Springs.
Polisi tiba di tempat kejadian dan di sana menemukan enam orang sudah tak bernyawa --ditambah orang ketujuh yang terluka parah dan kemudian meninggal setelah dibawa ke rumah sakit, isi pernyataan itu.
"Saat penembakan terjadi, teman-teman, keluarga, dan anak-anak sedang berkumpul di dalam trailer untuk berpesta," menurut pernyataan.
Belum ada kejelasan soal motif penembakan.
Pembantaian itu terjadi sekitar 110 kilometer di selatan Denver dan merupakan kejadian terbaru dalam kemunculan kembali rentetan penembakan massal di Amerika Serikat --setelah tampaknya surut selama puncak pembatasan pandemi virus corona.
Di antara insiden yang terjadi tahun ini adalah satu di Boulder, Colorado. Terkait kejadian itu, seorang pria berusia 21 tahun didakwa membunuh 10 orang dalam aksi penembakan 22 Maret di sebuah supermarket, sekitar 50 kilometer di barat laut Denver.
Penembakan 22 Maret terjadi kurang dari seminggu setelah pria bersenjata berusia 21 tahun lainnya dituduh membunuh delapan orang di tiga spa di daerah Atlanta.
Colorado juga merupakan negara bagian tempat dua pembantaian terpisah terjadi, yaitu di Denver pada 1999 dan Aurora pada 2012.
Baca Juga: Penembakan Kembali Terjadi di AS, 2 Siswa dan 1 Penjaga Sekolah Terkapar
Di Denver, penembakan berlangsung di Sekolah Menengah Columbine dan menewaskan 15 orang, termasuk dua pelaku.
Sementara di Aurora, penembakan terjadi di sebuah bioskop hingga menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 70 lainnya. Penembak Aurora menjalani hukuman seumur hidup. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Penembakan Kembali Terjadi di AS, 2 Siswa dan 1 Penjaga Sekolah Terkapar
-
Koalisi Sipil Desak Bamsoet Minta Maaf dan Tarik Pernyataan soal Papua
-
Satu Anggota Tewas Ditembak KKB Papua, Kapolri: Semangat Jangan Kendor
-
Lima Anggotanya Disebut Tewas, TPNPB: TNI-Polri Bohongi Publik!
-
Jubir TPNPB: Kepala BIN Papua Brigjen Gusti Putu Tewas Kena Peluru Nyasar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional