Suara.com - Pusat perbelanjaan seperti mal masih menjadi alternatif bagi masyarakat yang hendak menghabiskan libur lebaran 2021.
Terpantau pada Sabtu (15/5/2021) hari ini, Mal Kota Kasablanka yang berlokasi di Jalan Casablanca Raya, Jl H Kavling No.88, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan masih menjadi pilihan lain selain berlibur ke tempat wisata.
Pantauan Suara.com, protokol kesehatan tetap diterapkan oleh pihak mal dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Sebelum masuk ke dalam mal, para pengunjung diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu.
Setelah itu, petugas keamanan yang bersiaga di pintu masuk langsung mengecek suhu tubuh pengunjung menggunakan alat yang sudah disediakan.
Kemudian, baru pengunjung diperbolehkan masuk ke area Mal Kota Kasablanka.
Pihak Mal Kota Kasablanka juga membagi jarak untuk jalur pengunjung yang hendak masuk dan keluar mal.
Pada pukul 15.00 WIB, terpantau keramaian terlihat pada bagian food court Mal Kota Kasablanka.
Meski demikian, pada setiap lantai petugas keamanan dari pihak mal tetap bersiaga. Mereka turut mengingatkan kepada para pengunjung yang lupa berjalan pada jalur yang sudah di sediakan.
Baca Juga: Terjebak Antrean 2 Kilometer, Pengunjung TMII: Kecewa Jauh-jauh Datang
Pada lantai pusat perbelanjaan aneka sandang seperti pakaian dan celana, terlihat jumlah pengunjung tidak sebanyak di bagian food court.
Begitu juga pada lantai mal yang menyediakan tempat menonton film seperti Cinema XXI, terlihat jumlah pengunjung tidak terlalu ramai.
Salah satu pengunjung bernama Pahlevi mengaku sengaja memilih Mal Kota Kasablanka sebagai tempat untuk menghabiskan waktu karena merasa nyaman.
Karena dia bersama istri dan anaknya, berlibur di mal saat libur lebaran menjadi pilihan yang tepat ketimbang berlibur di tempat wisata seperti kebun binatang dan pantai.
"Lebih nyaman sih, karena kan kita bawa anak-anak ya jadi lebih aman di mal. Lagipula tempat makan dan fasilitas lain juga banyak, jadi cocok buat keluarga," ungkap dia.
Ketika ditanya soal virus Covid-19 yang hingga kini masih melanda Tanah Air, Pahlevi secara jujur masih tetap takut. Untuk itu, dia tetap mengedepankan perihal protokol kesehatan yang berlaku.
Berita Terkait
-
Terjebak Antrean 2 Kilometer, Pengunjung TMII: Kecewa Jauh-jauh Datang
-
Pengunjung Membeludak, Taman Impian Jaya Ancol Akhirnya Dibuka Terbatas
-
Kokas Kembali Dibuka, Arus Lalu Lintas di Depan Mal Tersendat Sore Ini
-
Mal Kokas Dikabarkan Lockdown, Ini Kata Pihak Manajemen
-
Tak Terima Rekannya Ditegur Satpam, Ratusan Driver Ojol Kepung Mal Kokas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri