Suara.com - Sekjen PBB Antonio Guterres dalam sebuah pertemuan virtual pada Minggu (16/5) mengatakan, “PBB secara aktif sedang menghubungi semua pihak guna mencapai gencatan senjata segera.”
“Kami bertemu hari ini di tengah-tengah eskalasi paling serius di Gaza dan Israel selama bertahun-tahun. Pertikaian kali ini sangat mengerikan. Kekerasan kali ini melipat-gandakan kematian, penghancuran, dan keputus-asaan, serta semakin menjauhkan harapan bagi koeksistensi dan perdamaian.”
Pertemuan virtual ini dihadiri oleh pihak Palestina, wakil Israel, dan para menlu yang mewakili masyarakat internasional, serta pemimpin Liga Arab.
Sementara itu, PM Israel Benjamin Netanyahu melakukan rapat di Kementerian Pertahanan selagi serangan udaranya terhadap Gaza City telah meratakan tiga bangunan dan menewaskan sedikitnya 42 orang.
Serangan pada hari Minggu itu paling mematikan sejak pertempuran pecah di antara pihak Israel dan organisasi militan Hamas hampir satu minggu yang lalu.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 16 perempuan dan sepuluh anak-anak tewas, dan 50 orang lainya cedera dalam serangan itu.
Sebelumnya, militer Israel mengumumkan telah menghancurkan rumah pemimpin Hamas dalam serangan terpisah.
Sejauh ini 188 warga Palestina tewas di Gaza, termasuk 55 anak-anak dan 33 perempuan, dan 1.230 lainnya cedera.
Di pihak Israel delapan orang tewas, termasuk seorang anak laki-laki usia 5 tahun, dan seorang tentara.
Baca Juga: Makin Sadis! Tentara Israel Tembak Mati Pengemudi Palestina
Di tengah-tengah kekisruhan ini Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI yang beranggotakan 57 negara memulai sebuah pertemuan darurat pada Minggu, dan ini merupakan langkah pertama di kalangan negara-negara Timur Tengah yang masih terus bergelut untuk mencari jalan guna menanggapi konflik ini.
Liga Arab dan OKI berpendapat bahwa Palestina harus diberi sebuah negara sendiri yang merdeka dan berdaulat.
SekJen OKI, Yousef al-Othaimeen, mengatakan, “OKI menegaskan kembali solidaritasnya dengan rakyat Palestina, dan mendukung perjuangan mereka bagi negara sendiri di dalam perbatasan dari 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.” (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Makin Sadis! Tentara Israel Tembak Mati Pengemudi Palestina
-
Pasukan Israel Tembak Mati Pengemudi Palestina yang Tabrak Penghalang Jalan
-
Kecam Israel, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Dianggap Dunia Internasional
-
CEK FAKTA: Benarkah Klaim Video Kendaraan Tempur UNAMID Tentara Indonesia?
-
Viral Wanita Hina Palestina Babi: Maaf, Saya Cuma Iseng Doang
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada