Suara.com - Presiden Joko Widodo menyebut mobilitas masyakarat di tempat wisata saat libur lebaran kemarin meningkat. Bahkan peningkatan warga yang berekreasi di tempat-tempat wisata hingga 100 persen.
"Saya melihat dari grafis dan kurva yang ada, mobilitas masyarakat pada hari lebaran kemarin di tempat-tempat wisata naik tinggi sekali, 38 persen sampai 100,8 persen," kata Jokowi dalam pengarahan kepada Kepala Daerah se-Indonesia tahun 2021 yang ditayangkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).
Karena itu, Jokowi mengingatkan jajaran terkait waspada potensi lonjakan kasus Covid-19 dua pekan ke depan.
"Hati-hati dua minggu ke depan ini, semuanya harus hati-hati karena ada kenaikan, mobilitas indeksnya naik 38 sampai 100,8 persen," ucap dia
Ia meminta kepala daerah yang berada di zona oranye dan zona merah untuk menutup sementara tempat wisata. Sedangkan tempat wisata yang berada di zona hijau dan kuning diperbolehkan dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Yang zona kuning dan hijau buka tetapi sekali lagi petugas dan satgas harus ada di sana. Sehingga protokol kesehatan secara ketat tetap dilaksanakan, tidak boleh lepas manajemen, lepas tata kelola kita," ujar dia.
Kata Jokowi, meski pengunjung di tempat wisata saat lebaran meningkat. Namun ia berharap kasus aktif Covid-19 tidak meningkat seperti lebaran tahun lalu.
"Kita berharap meskipun saya melihat kemarin di tempat wisata juga rame. Mudik tadi saya sampaikan satu setengah juta, kita berharap kasus aktifnya, kita tidak ingin sebesar pada tahun-tahun lalu," kata dia.
Pasalnya kata Jokowi, sudah terjadi penurunan kasus aktif pada Februari lalu. Ketika itu kasus aktif mencapai 176 ribu dan sudah turun menjadi 90.800 dan ia berharap kasus aktif semakin menurun.
Baca Juga: Jokowi: Pasca Lebaran Waspada Potensi Lonjakan Kasus Baru Covid-19
"Kasus aktif turun 48 persen. Penurunannya 48 persen ini yang harus terus kita tekan agar semakin turun, semakin turun, semakin turun," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
"Satu-satunya Cara, Mundur!", Drama Ijazah Gibran Makin Rumit, Penggugat Tolak Berdamai
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Motif Utang Ratusan Juta di Balik Insiden Berdarah Lansia Kebon Jeruk Tewas Ditikam Kerabat Sendiri
-
Tragis! Bos Agen Gas Melon di Jakbar Tewas Ditusuk, Ulahnya Bikin Sang Rekan Gelap Mata!
-
Sempat Dirawat Usai Santap MBG, 21 Siswa SDN 01 Gedong Kini Sudah Pulang
-
HUT TNI 5 Oktober, CFD Jakarta Tetap Digelar
-
Di Hadapan DPR, Kepala BGN Ungkap Terjadinya Kasus Keracunan MBG: Rata-rata karena...
-
gegara Jual Tangki untuk Bayar Utang, Agen Gas di Kebon Jeruk Tewas Mengenaskan Dihujam Tikaman
-
Gagah di Usia 80 Tahun: TNI Gelar Parade Akbar di Monas, Pamer Alutsista dan Pesta Rakyat Meriah
-
Telepon Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Bantah Kabur ke Luar Negeri dan Terpaksa Diam