Suara.com - Jajaran Kepolisian Sektor Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, berhasil menyelamatkan warga yang hendak bunuh diri di Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, dengan langsung membawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek Sukorejo, Kota Blitar Kompol Slamet Pujiono mengatakan, korban bernama Hafiz Jefri Fajar Hidayat (22), warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Ia sebelum kejadian datang ke rumah rekannya, Roby diantar temannya yang lain mengendarai sepeda motor.
"Tiba di rumah Roby, yang bersangkutan ini dalam keadaan mabuk kemudian tiduran di ruang tamu sambil mengobrol bersama rekannya. Saat mengobrol tersebut, Fajar mengatakan ingin pergi ke Kalimantan karena punya masalah, namun Fajar tidak cerita masalah apa," kata Kapolsek di Blitar, Rabu (19/5/2021).
Ia menambahkan, dari keterangan rekannya, yakni Roby, beberapa rekan yang sebelumnya juga sempat ke rumah sudah pulang namun Fajar masih di rumah Roby dan tidur di ruang tamu. Roby juga sempat berangkat kerja, dengan meninggalkan temannya (Fajar) yang masih tidur.
Fajar juga sempat dijemput oleh rekannya yang lain hendak diajak kerja dengan berjualan buah. Namun, saat sudah masuk ke dalam rumah, kondisi sudah berantakan.
Selain berantakan, ternyata korban ditemukan sudah bersimbah darah. Rekannya itu langsung menghubungi tetangga sekitar dan polisi. Tidak berapa lama, anggota datang dan langsung mengevakuasi tubuh korban.
Saat ditemukan, posisi korban miring dengan kepala menghadap ke barat dan kaki membujur ke timur. Tubuhnya juga bersimbah darah. Di dekatnya terdapat pisau dapur. Saat diperiksa petugas, ia masih bernafas sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Dugaan sementara korban melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur di dalam rumah Roby dengan cara menusuk bagian perut korban hingga robek. Sampai saat ini korban dalam kondisi hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Selain meminta keterangan rekan-rekannya korban, polisi juga melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Hal ini dilakukan guna memastikan apakah benar percobaan bunuh diri atau kasus lainnya.
Baca Juga: Bupati Blitar Ancam Tutup Tempat Wisata yang Tak Patuh Prokes Covid-19
Hingga kini, korban masih dirawat sedangkan rumah ditemukan korban dibersihkan setelah mendapatkan izin dari polisi. Hal itu guna memastikan proses pemeriksaan polisi tuntas sebelum lokasi rumah dibersihkan termasuk darah segar yang keluar dari tubuh korban.
Sementara itu, para tetangga juga sempat kaget dengan kejadian itu, namun mereka tidak mengetahui kejadian sebenarnya. Mereka berharap korban bisa diselamatkan dan sehat kembali. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Bupati Blitar Ancam Tutup Tempat Wisata yang Tak Patuh Prokes Covid-19
-
Pemuda Blitar Pakai Pisau Tusuk Perut Sendiri, Bunuh Diri Tapi Tak Mati
-
Siswi SMK Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Titi Gantung Bali
-
Satpam di Jombang Salat Lalu Bunuh Diri, Tulis Surat Minta Maaf ke Ibunya
-
Sempat Salat, Satpam Ditemukan Tewas Menggantung di Dapur Yayasan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra