Suara.com - Para pekerja sedikit bisa bernapas lega terkait vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi gotong royong akhirnya dimulai pada 18 Mei 2021. Lantas, berapa harga vaksin gotong royong?
Maulanya program ini direncanakan terlaksana pada 9 Mei tetapi dikhawatirkan akan mengganggu lebaran. Hingga akhirnya diundur hingga 17 Mei dan baru terlaksana pada 18 Mei. Untuk Anda yang ingin divaksin, simak informasi harga vaksin gotong royong berikut ini.
Harga Vaksin Gotong Royong
Mengutip Permenkes Nomor 10 Tahun 2021, vaksinasi gotong royong adalah pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.
Vaksin ini diharapkan bisa didapatkan secara gratis. Sebab, biaya untuk membeli vaksin dari program vaksinasi gotong royong ditanggungkan kepada perusahaan atau badan hukum yang menaungi pekerja.
Perusahaan harus menganggarkan dana pembelian vaksin gotong royong sebesar Rp 321.660 per dosis. Lalu ditambah tarif maksimal pelayanan vaksinasi sejumlah Rp 117.910 per dosisnya. Jadi, untuk harga maksimalnya, setelah dijumlahkan mencapai Rp 439.570 per dosis.
Tarif tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
Ada dua jenis vaksin yang digunakan dalam program ini, yakni Sinopharm dan Cansino. Masing-masing peserta akan mendapatkan dua dosis dalam dua kali suntikan dengan jeda waktu tertentu.
Baca Juga: Vaksin Gotong Royong Mahal, Pengusaha Bisa Ikut Vaksin Gratis
Jenis vaksin yang diterima peserta akan sama pada penyuntikan pertama maupun kedua. Jadi, berdasarkan tarif tersebut, perusahaan harus menyiapkan dana hampir 1 jutaan per karyawan untuk mengikuti program ini.
Cara Mendaftar Vaksin Gotong Royong
Lantas, bagaimana cara pendaftarannya? Agar bisa mengikuti program vaksinasi gotong royong, perusahaan harus mendaftar dulu melalui link https://vaksin.kadin.id/#!/kuesioner.
Dalam laman tersebut, akan ada pilihan bagi perusahaan soal kesediaan untuk menyertakan keluarga karyawan atau tidak. Tidak ada keharusan untuk mengikutsertakan individu yang tidak dinaungi perusahaan. Sehingga perusahaan boleh tidak mendaftarkan keluarga karyawan dalam program ini.
Vaksinasi gotong royong dibuka mulai 18 Mei hingga 21 Mei. Perusahaan diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini demi kesehatan karyawannya.
Demikian informasi harga vaksin gotong royong serta jenis vaksin dan cara mendaftarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi