Suara.com - Akademisi Universitas Islam Indonesia Gustri Eni Putri mengatakan banyak faktor yang mendorong perubahan sentimen terhadap Palestina.
Gustri menilai kemajuan teknologi menjadi salah satu faktor yang kemudian banyak orang ikut memberikan dukungan kepada Palestina. Semua orang kini dengan mudah mengakses informasi soal situasi yang terjadi di negara itu dan mereka mulai menyadari soal hak asasi manusia.
"Ini yang kemudian menjadikan reaksi dari bangsa internasional, menjadi lebih masif dan ini kabar gembira untuk saudara-saudara kita di Palestina," kata Gustri dalam diskusi bertajuk Membaca Masa Depan Palestina secara virtual, Sabtu (22/5/2021).
Dengan masifnya dukungan internasional kepada Palestina, Gustri menilai hal tersebut bakal membuat Israel "ketakutan." Apa yang dilakukan ke warga Palestina semakin mudah tersiar berkat canggihnya teknologi, kata dia.
"Israel harus semakin berpikir dan harus semakin dalam tanda kutip ketakutan sehingga kemudian dia bisa (berpikir lebih) dengan tuntutan-tuntutan internasional," ujarnya.
Selain faktor kecanggihan teknologi, kondisi pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap banyaknya dukungan dari dunia internasional untuk Palestina. Menurutnya, situasi pandemi justri membuat tingkat sosial seseorang akan semakin tinggi.
"Kalau kita lihat kan ini pandemi tapi bantuan cukup sangat masif, jadi manusia dengan pandemi ini terlatih untuk menjadi peduli dengan yang lain, memberikan bantuan, sokongan dan segala macam."
Berita Terkait
-
Produsen Drone Lokal Unjuk Gigi, Jadikan Pesawat Nirawak Perisai Trisula Nusantara
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
Semangat Bela Negara di Zaman Digital: dari Ide Jadi Aksi Kreatif
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang
-
Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
-
Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?
-
Presiden Prabowo Terima Undangan Kongres Projo, Hadir atau Tidak? Ini Kata Gerindra
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?