Suara.com - Mantan Gubernur Aceh Syamsudin Mahmud menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh pada Sabtu (22/5/2021). Syamsudin meninggal dunia dalam kondisi positif terinfeksi Covid-19.
“Benar, beliau meninggal dunia pada pukul 10.30 WIB, dalam kondisi positif Covid-19,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh Rahmadi di Banda Aceh, Sabtu.
Rahmadi menuturkan, Prof Syamsudin masuk ke rumah sakit karena positif Covid-19 pada Rabu (19/5) tengah malam.
Selain positif corona, Prof Syamsudin juga memiliki penyakit penyerta (komorbid) sehingga harus mendapat perawatan di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Pinere.
“Selain sudah sepuh, beliau juga ada komorbid, salah satu penyakit penyerta belia ada DM (diabetes mellitus),” katanya.
Almarhum kata Syamsudin, dishalatkan sekitar pukul 12.00 WIB di lapangan parkir gedung lama RSUD Zainoel Abidin dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Selanjutnya jenazah diberangkatkan ke Beureunun, Kabupaten Pidie untuk pemakaman.
Prof Dr H Syamsudin Mahmud merupakan Gubernur Aceh periode 1993 – 2000. Beliau diangkat sebagai Gubernur Aceh menggantikan pendahulunya Ibrahim Hasan. Prof Syamsudin tutup usia pada umur 87 tahun.
Nova Berduka
Baca Juga: Masih Lemah Akibat Terinfeksi COVID 19, Fatin Shidqia: Maaf Lahir Batin
Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga menyampaikan duka atas meninggalnya salah satu tokoh yang sangat berjasa membangun daerah Tanah Rencong itu. Nova berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Karena itu, meninggalnya beliau menjadi suatu kehilangan besar bagi masyarakat Aceh. Mari sama-sama kita mengirimkan doa, Insha Allah almarhum mendapatkan balasan syurga dari Allah,” kata Nova. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar