Suara.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan satu warga negara India yang positif terinfeksi Covid-19 varian baru B.1617.2 hingga saat ini masih menjalani isolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Ibu Kota.
Varian B.1617.2 merupakan hasil mutasi Covid-19 yang berasal dari India.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan pasien itu diketahui terinfeksi setelah menjalani pemeriksaan pada 28 April 2021. Kemudian dinyatakan positif varian India pada 30 April 2021.
“Saat ini pasien WNA (India) masih diisolasi di salah satu RS di Jakarta dan menunggu hasil negatif PCR untuk melanjutkan perjalanan ke wilayah yang dituju,” kata Widyastuti lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (22/5/2021).
Sebelumnya kasus varian baru Covid-19 ditemukan pertama kali pada seorang tenaga kesehatan, warga Indonesia. Ketika itu memiliki gejala dan dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 3 April 2021. Kemudian dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) di Litbangkes Kemenkes RI yang diperoleh pada 30 April menunjukkan positif varian India.
“Kendati demikian, kondisi pasien sendiri telah dinyatakan sembuh dan selesai isolasi tanggal 17 April 2021,” jelas Widyastuti.
Kekinian hingga 19 Mei 2021, berdasarkan sampel yang dikirimkan ke Litbangkes Kemenkes RI terdapat 352 spesimen terduga mutasi virus.
“Dan hasil yang sudah keluar dari Litbangkes ditemukan 2 kasus dengan Variant of Concern (VoC) B.1617.2 India (kasus kedua orang di atas). Sementara, 15 spesimen tidak ditemukan mutasi virus, dan yang lainnya masih menunggu hasil,” jelasnya.
Oleh karenanya sebagai antisipasi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus berupaya aktif melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap tenaga kesehatan dan pasien, setelah ditemukannya dua kasus Covid-19 varian baru B.1617.2 asal India di Ibu Kota.
Baca Juga: Polisi: Vaksin Covid-19 Ilegal Sudah Disuntikkan kepada 1.085 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar