Suara.com - Seorang bocah berusia 10 tahun, Riyan, tengah merebut perhatian publik karena di usia yang masih sangat belia, dia menggantikan peran sang ayah untuk mencari nafkah.
Kehilangan sang ayah sejak masih berusia 1 tahun, Riyan kini sehari-hari berjualan kerupuk dan diupah sebesar Rp 40 ribu demi keluarga bisa makan.
Sosok bocah yang menyambung kehidupan dan tak menyerah akan keadaan tersebut salah satunya dikabarkan oleh akun Instagram @rumahyatim, Jumat (21/5/2021).
Sebagai seorang anak yatim, Riyan merasa dirinya memikul tanggung jawab untuk bekerja meski usianya masih belia.
Bocah tersebut menjadi tulang punggung keluarga dan menjajakan kerupuk menyusuri setiap sudut jalanan kota.
Bukan tanpa alasan, dia memilih untuk berjualan kerupuk karena tak tega melihat perjuangan ibu yang harus menghidupi dirinya seorang diri.
"Ia telah kehilangan sosok ayah saat berusia 1 tahun. Melihat perjuangan ibu yang memprihatinkan, dia pun ikut berjuang," tulis keterangan unggahan seperti dikutip Suara.com.
Dikabarkan bahwa Riyan sehari-hari hanya mendapatkan upah sebesar Rp 40 ribu dan aktivitas jualan kerupuk di jalanan.
Nantinya, uang hasil jualan kerupuk tersebut akan dipakai untuk membiayai saudarinya dan meringankan beban sang ibu.
Baca Juga: Refly Harun: Anies Baswedan Digoyah Isu Karena Dia Kandidat Kuat 2024
Meski angka tersebut masih dirasa kurang, tetapi tak membuat Riyan kehilangan semangat. Ia tetap keliling jualan kerupuk demi rezeki halal.
Sosok Riyan yang menggantikan peranan sang ayah berjualan kerupuk demi memenuhi kebutuhan keluarga tersebut langsung menuai pujian dari warganet.
"Riyan anak hebat dan kuat," puji Die_goldfaiz_95.
"Riyan anak kuat," sambung Imranmesra.
"Sehat selau anak baik. Ayahnya di Surga pasti bangga punya anak kayak Riyan," sahut Miw_apriani03.
"Suatu saat bakal jadi orang hebat," timpal Ichsanmoolana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal