"Sedih banget bacanya. Kebayang kalau misal pembaca kagum banget sama beliau, terus malah diinformasikan pake kata kasar kayak gini. Apa gak patah hati," komen warganet.
"Beliau udah ngingetin pakai kata-kata halus kok sebelumnya, bahkan sampai bikin novel yang nyinggung soal pembajakan. Nah mungkin emang yang suka beli buku bajakan dungu beneran, harus dikasarin, biar kesinggung, biar sadar," ujar yang lain.
"Ini bener kata-katanya doi? Kalau bener kasar dan arogan banget. Ya apapun tujuan omongannya, apalagi sebagai penulis yang tulisannya jadi inspirasi banyak orang, gak pantes sama sekali," tegur warganet.
"Kalau memang anak SMP dan SMA belum paham isu pembajakan buku, kenapa tidak diedukasi sama-sama mas? Kenapa malah dinormalisasi dan menyalahkan penulis yang menegur mereka? Nulis buku royaltinya gak seberapa, mbok ya dihargai," timpal yang lain.
"Kalau baca postingan beliau tuh kadang jadi mbatin, ini beneran dia yang nulis buku x ga siih? Di buku x kayaknya tulisannya bijaksana banget, kok ini kasar dan arogan," kata warganet.
"Nyetak buku gak semurah Fotocopy KTP selembar ya, satu buku royaltinya bukan sepenuhnya milik penulis, masih dibagi sama penerbit, belum lagi pajak, terus lu beli bajakan yang jelas-jelas ngasih keuntungan besar buat pembajaknya. Tapi penulisnya marah lu kecewa?? Dah gila," kritik lainnya.
"Waw, sejauh yang gue lihat di banding author lain soal isu pembajakan ini mereka bisa kok ngegiring audiensnya untuk membeli buku ori di banding buku bajakan dengan bahasa yang benar tanpa mengoblog-goblogan," saran warganet.
Berita Terkait
-
Lahap Makan Bakso Temukan Kejanggalan, Wanita Syok Curiga Dagingnya Babi
-
Jasa Laundry Jemur Karpet di Lahan Tetangga, Pemilik Dongkol Copot Talinya
-
Aksi Brutalnya Viral di Medsos, 7 Anggota Geng Motor Diburu Polisi
-
Heboh Video Mesum Oknum ASN, Penyebar Diburu Polisi
-
Kocak! Niat Dijemput Teman, Wanita Ini Nyaris Salah Masuk Mobil Orang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum