Suara.com - Seorang kakek di Desa Lubuk Sanai, Mukomuko, Bengkulu terancam pidana penjara selama 15 tahun karena diduga mencabuli cucunya yang masih berusia 10 tahun.
“Hasil penyelidikan kami sudah menemukan bukti baru, korban sudah disetubuhi sebanyak 12 kali dan perbuatan itu diakui oleh tersangka AN (56). Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak, yang bersangkutan terancama pidana penjara selama 15 tahun,” kata Kasat Reskrim Polres Mukomuko Iptu Teguh Ari Aji dalam keterangannya, Kamis (27/5/2021).
Ia menjelaskan perkembangan kasus dugaan persetubuhan yang dilakukan oleh seorang kakek di wilayah Desa Lubuk Sanai terhadap cucunya yang masih berusia 10 tahun.
Pihaknya sudah mendalami kasus ini dan memang benar ada dugaan perbuatan itu, dan dari hasil pemeriksaan bahwa yang bersangkutan tidak hanya melakukan pencabulan tetapi persetubuhan. Tersangka ini melakukan tindak pidana persetubuhan dengan iming-iming membelikan cucunya tersebut handphone, dan tersangka juga memiliki pistol mainan untuk menakuti cucunya itu.
Penangkapan terhadap AN (56) yang merupakan warga Desa Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto sesuai dengan laporan polisi nomor: LP/B/221/V/2021/BKL/RES Mukomuko tanggal 21 Mei 2021.
Personel Satuan Reskrim Polres Mukomuko yang menangkap pelaku tindak pidana pencabulan ini sekitar pukul 11.30 WIB di rumah orangnya tuanya di wilayah Desa Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto.
Ia mengatakan, AN diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan dan atau persetubuhan terhadap anak di bawah umur sejak bulan September 2020 sampai dengan hari Kamis, 5 Mei 2021.
Selanjutnya, katanya, kepolisian resor setempat akan memeriksa pelaku dan sejumlah saksi yang terkait dalam kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut. (Antara)
Baca Juga: Kakek di Surabaya Cabuli Bocah Puluhan Kali, Korban Diancam Guna-guna
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?