"Jika hasil tes bayinya positif, dia tidak memikirkan kemungkinan bahaya yang ditimbulkannya pada anaknya. Ia tidak memikirkan jumlah sumber daya yang akan digunakan hanya untuk memfasilitasi satu kali penyampaiannya karena kurangnya pertimbangan untuk mengikuti SOP. Tidak ada pertimbangan yang diberikan, tidak ada kesadaran." keluh Dr. Tasha.
Melawan pertempuran sendirian
Dr. Tasha mengungkapkan bahwa saat ini, dia merasa lelah dan kehilangan motivasi.
"Sungguh melelahkan ketika Anda merasa harus berjuang sendirian dalam pertempuran ini dan beberapa 'orang' (rakyat) paling tidak peduli untuk berpikir dan memainkan peran mereka dalam hal ini.
"Mereka paling tidak peduli untuk membantu Anda melawan ini dan meratakan kurva. Mereka lebih suka mendengarkan berita bohong, mengabaikan SOP, berbohong lintas batas, dan akibatnya terus menyebarkan virus," ujarnya.
Dia menunjukkan bahwa baru kemarin, Malaysia mencatat lebih dari 7.000 kasus baru, jumlah tertinggi yang pernah tercatat hingga saat ini.
"Karena Tidak ada kesadaran dan pertimbangan dari beberapa pihak. Pada titik ini meskipun MCO 2 minggu, kasus masih meningkat.
Kami tidak dapat melakukan ini sendirian, kami akan gagal jika Anda tidak melakukan bagian Anda. Kepada semua orang yang membaca ini, saya mohon - Tolong lakukan bagian Anda" tegas Dr. Tasha.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bogor: Total 85 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?