Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat telah meringkus pelaku pembunuhan terhadap perempuan bernama Ida Wasila Anata (31). Jasad Ida sebelumnya ditemukan tanpa busana di kamar nomor 110, Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/5/2021) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan kabar penangkapan tersebut. Disebutkan Arsya, pelaku merupakan laki-laki 24 tahun berinsial AA.
"Betul sudah diamankan. Inisial pelaku AA umur 24 tahun," kata Arsya dalam pesan singkat, Sabtu (29/5/2021).
Arsya mengatakan, saat ini AA telah berada di Mapolrestro Jakarta Pusat. Oleh penyidik, pemuda itu tengah dimintai keterangan secara intensif.
"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan di Polres Jakpus," sambung Arsya.
Meski demikian, Arsya belum membeberkan secara rinci terkait penangkapan tersebut.
Ungkap kasus tersebut akan disampaikan dalam konfrensi pers yang berlangsung pada Minggu (30/5/2021) besok.
Pelaku Pakai Celana Pendek
Merujuk pada rekaman kamera CCTV di lokasi yang diunggah oleh akun Instagram @jurnalisjakpus, terduga pelaku terlihat datang ke hotel menggunakan celana pendek, jaket dan membawa tas selempang kecil.
Baca Juga: Polisi Buru Otak Pelaku Pembunuhan Guru SD di Toba
Tepat pukul pukul 13.37 WIB, terduga pelaku tiba dan langsung masuk ke hotel dan sempat berhenti di depan lift. Pada pukul 13.46 WIB, terduga pelaku pria inu baru masuk ke dalam lift.
Empat menit berselang, dia tampak mondar-mandir di lorong kamar hotel mencari kamar korban dan mulai masuk ke kamar pada pukul 13.52 WIB. Memasuki pukul 14.36 WIB, terduga pelaku terlihat keluar dari kamar.
Dia langsung berjalan keluar. Pada saat keluar dari lift, dia sempat menghubungi seseorang dan benar-benar meninggalkan hotel pukul 14.37 WIB.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng AKP Paksi Eka mengungkapkan terdapat bekas cekikan di leher korban. Paksi mengatakan bekas cekikan itu ditemukan saat polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar hotel tersebut.
"Hasil olah TKP, kami temukan bekas cekikan di leher korban," kata Paksi saat dihubungi wartawan pada Jumat (28/5/2021).
Selain itu kata dia, guna mendalami peristiwa ini tiga orang saksi telah diperiksa pihaknya untuk dimintai keterangan. Saksi itu terdiri dari dua orang pria dan seorang perempuan yang merupakan teman korban.
Berita Terkait
-
Dalam Pengejaran, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pembunuh Perempuan di Hotel Dreamtel
-
Temuan Mayat Perempuan di Hotel Dreamtel Menteng, Polisi Sebut Barang Korban Hilang
-
Polisi Buru Otak Pelaku Pembunuhan Guru SD di Toba
-
Masih Muda, Pelaku Pembunuhan Guru SD di Toba Ternyata Residivis
-
Seorang Bocah di AS Tikam Teman Sekelas 114 Kali, Terancam Bui Seumur Hidup
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...