Suara.com - Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan berkaitan dengan temuan jasad perempuan bernama Ida Wasila Anata (31) di kamar nomor 110, Hotel Dreamtel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 16.45 WIB. Diduga, perempuan itu menjadi korban pembunuhan.
Merujuk pada olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyatakan jika barang-barang milik korban ada yang hilang. Diduga, barang korban dicuri oleh terduga pelaku yang merupakan teman kencan.
"Kami duga uang dan barang berharga korban lainnya hilang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).
Temuan terkait hilangnya barang milik korban diketahui seusai polisi menggeledah kamar nomor 110. Hingga kini, polisi masih terus melakukan pengembangan serta memburu terduga pelaku pembunuhan.
Dicekik
Ditemukan fakta baru terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap Ida.
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng AKP Paksi Eka mengungkapkan terdapat bekas cekikan di leher korban. Paksi mengatakan bekas cekikan itu ditemukan saat polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar hotel tersebut.
"Hasil olah TKP, kami temukan bekas cekikan di leher korban," kata Paksi saat dihubungi wartawan pada Jumat (28/5/2021).
Selain itu kata dia, guna mendalami peristiwa ini tiga orang saksi telah diperiksa pihaknya untuk dimintai keterangan. Saksi itu terdiri dari dua orang pria dan seorang perempuan yang merupakan teman korban.
Kemudian korban juga diketahui telah menginap selama tiga di hotel, hingga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Baca Juga: Pintu Tergembok dari Luar, Pria Paruh Baya Tewas dengan 9 Luka Tusuk di Dalam Rukonya
"Korban sudah tiga hari menginap di hotel itu," kata Paksi.
Seperti pemberitaan sebelumnya, ditemukan jenazah wanita tanpa busana di Hotel Dreamtel Menteng, Jakpus, Rabu (26/5) sore. Saat ditemukan, jasad wanita itu dalam posisi kepala ditutup bantal dan terlentang.
Penemuan mayat wanita itu berawal ketika teman korban berinsial YY (25) tak bisa menghubunginya melalui sambungan telepon. Merasa curiga YY menghubungi resepsionis dan dibantu oleh sekuriti mengecek kamar korban.
Setibanya di dalam kamar, YY dan sekuriti pun kaget melihat kondisi korban. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.
Saat pemeriksaan berlangsung, polisi menemukan barang bukti berupa kondom dan pakaian dalam korban.
Kepolisian pun menyelidiki penyebab daripada kematian korban. Salah satunya dengan melaksanakan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP dan memeriksa kamera pengawas atau CCTV di sekitar hotel.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Mayat Bugil di Hotel Dreamtel Menteng, Ada Bekas Cekikan di Leher Ida
-
Pintu Tergembok dari Luar, Pria Paruh Baya Tewas dengan 9 Luka Tusuk di Dalam Rukonya
-
Geger! Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Citanduy Kota Banjar
-
Warga Mamasa Jadi Korban Pembunuhan KKB Poso Jelang Hari Raya Idul Fitri
-
Terkuak! PSK Online yang Ditemukan Tewas di Kos Semarang Dibunuh Sosok Ini
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak