Suara.com - Sebuah video yang merekam aksi sekumpulan anak diduga murid-murid sekolahan kompak mengibarkan bendera Palestina di sebuah ruangan tengah viral dan menimbulkan pro kontra.
Sekumpulan anak tersebut mengibarkan bendera Palestina diduga di ruang kelas didampingi sejumlah orang dewasa yang dicurigai merupakan guru mereka.
Video murid sekolah kibarkan bendera Palestina tersebut ramai beredar di Twitter, salah satunya dibagikan oleh pemilik akun @TaufikDamas, Senin (31/5/2021).
Dalam video berdurasi 45 detik itu, tampak puluhan anak diduga murid sekolah mengenakan pakaian biasa lengkap dengan masker.
Para anak-anak tersebut terlihat kompak mengibarkan bendera Palestina berukuran mini yang mereka pegang masing-masing.
Gerakan pengibaran bendera Palestina tersebut sepertinya dipantau dan dipandu oleh sejumlah orang dewasa yang ada di sana.
Beberapa dari mereka berdiri di depan anak-anak tersebut seolah sedang mengawasi aksi pengebaran bendera Palestina.
Dalam video, terdengar pula suara musik dan lagu yang bernuansa Palestina.
"Yaa Rabbi izinkanlah kami berjihad di Palestinamu. Ya Allah masukkanlah kami ke syuhadamu,” bunyi yang terdengar samar-samar dalam video.
Baca Juga: Heboh Lulusan Kampus Bergengsi Lamar Kerja Jadi Pengasuh, Resumenya Viral
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti kapan dan di mana lokasi rekaman aksi pengibaran bendera Palestina oleh anak-anak tersebut.
Kendati begitu, aksi para anak diduga murid sekolah tersebut terlanjur memanen pro kontra di kalangan warganet.
Pengunggah misalnya, dia menyebut aksi pengibaran bendera Palestina oleh anak-anak itu anomali. Sebab Bela Palestina bukan berarti merusak nilai-nilai kebangsaan.
"Bela Palestina sambil merusak nilai-nilai kebangsaan itu anomali. Kasihan mereka. Harus diberikan pendidikan yang baik dan benar. Agama tidak menyuruh begitu," tulisnya dikutip Suara.com.
Video serupa ikut ditanggapi oleh Politisi Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitter miliknya. Dia berharap agar pihak guru di sekolah tersebut dicek.
Budiman Sudjatmiko berharap, jangan sampai aksi tersebut justru mengharamkan bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru