Suara.com - Program rumah DP 0 rupiah yang dicanangkan Gubernur Anies Baswedan saat kampanye Pilkada 2017 lalu kini mendadak laris. Bahkan peminatnya mencapai ribuan orang dalam waktu satu bulan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan pihaknya selaku bank pelaksana program ini mengatakan, pada April 2021 lalu, Bank DKI telah memproses lebih dari 1.500 permohonan kredit rumah DP 0 rupiah.
"730 di antaranya telah melakukan penandatanganan akad," ujar Herry dalam keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).
Dari 730 akad pembelian yang disalurkan, pihaknya telah merealisasikan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah sebesar Rp198,8 Miliar.
Pembelian rumah susun ini dilakukan di disejumlah hunian yang terdaftar oleh Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS). Di antaranya ada di Samesta Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat, Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur yang dikembangkan oleh KSO Sarana-Totalindo/Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Utara yang juga dikembangkan oleh Perumnas.
Lebih lanjut Herry menyampaikan, masih terus memproses pengajuan kredit yang dilakukan calon penerima manfaat program hunian DP 0 Rupiah.
"Tentunya proses penyaringan tersebut akan dilakukan sesuai dengan prinsip kehati-hatian," kata Herry.
Program DP 0 Rupiah merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikelola oleh Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS) di bawah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta. Program yang dikenal dengan Samawa ini memberikan Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah untuk memiliki unit rumah sudah jadi dan siap huni di DKI Jakarta.
Kriteria calon penerima manfaat wajib memenuhi persyaratan antara lain seperti warga DKI Jakarta yang dibuktikan dengan e-KTP, belum memiliki rumah sendiri, tidak sedang menerima bantuan/subsidi perumahan Pemerintah Pusat/Daerah, tidak memiliki pinjaman bermasalah pada pihak ketiga/Bank atau lembaga non keuangan dan memiliki NPWP.
Baca Juga: Anies Bakal Permanenkan Jalur Sepeda di Jalan Layang Non Tol
Adanya program hunian DP 0 Rupiah ini sendiri memberikan harapan bagi masyarakat untuk dapat memiliki hunian di tengah kekhawatiran harga properti yang terus meningkat tiap tahunnya, dengan tersedianya kemudahan pembiayaan yang ringan, masyarakat memiliki kesempatan untuk memiliki hunian tersebut termasuk generasi milenial atau keluarga baru.
Berita Terkait
-
Ramai Isu Pilpres 2024, Pengamat Sebut Pasangan Ganjar-Anies Tak Terkalahkan
-
Gerindra Tak Pengaruh Usulan Kader PDIP Calonkan Puan-Anies: Bebas Saja
-
Usulkan Duet Puan-Anies, Effendi Simbolon: Rekonsiliasi Nasionalis dan Religius
-
Tak Mau Prabowo Lagi, Politikus PDIP Usul Pasangan Puan-Anies di Pilpres 2024
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka