Suara.com - Aksi sekumpulan emak-emak duduk ngemper di depan sebuah rumah baru-baru ini menjadi perbincangan seusai videonya viral.
Emak-emak yang diduga sedang rumpi bersama tersebut dijuluki CCTV paling berbahaya sekampung karena dianggap kerap membicarakan kehidupan tetangga.
Potret sekumpulan emak-emak yang viral di media sosial tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok @pamungkaszs, Minggu (30/5/2021).
"Sparing CCTV lah," ungkapnya seperti dikutip Suara.com.
Dalam video, terlihat seorang pria berdiri di atap sebuah rumah dan memperlihatkan adanya kerumunan di bawah.
Terlihat dari kejauhan, tujuh orang emak-emak tengah duduk mengemper di bawah pepononan depan rumah tetangga.
Mereka menggelar tikar untuk duduk sembari meletakkan beberapa camilan yang bisa dimakan sembari berkumpul.
Dari gelagatnya, emak-emak tersebut tampak asyik berbincang-bincang satu sama lain, membicarakan topik-topik tertentu.
Meskipun demikian, sejauh ini tak diketahui topik apa yang dibicarakan oleh sekumpulan emak-emak viral tersebut.
Baca Juga: Curhat Wanita Atap Rumah Tetangga Silau dan Pantulkan Panas: Depan Belakang Hot
Walaupun begitu, warganet sudah menandai keberadaan mereka dan berspekulasi bahwa emak-emak tersebut sedang rumpi membicarakan seseorang.
Tak sekadar itu, beberapa warganet bahkan menyebut emak-emak itu bak CCTV yang sengaja memasang diri di depan rumah guna memantau kondisi sekitar.
"CCTV canggih ye, bisa ngomong ke mana-mana," komentar Americano suh.
"CCTV yang dapat bicara," balas Elisabeth.
"CCTV modern kalah. Ini biasanya lebih akurat," sambung Nasansia.
Bahkan, menurut sebagian warganet emak-emak tersebut merupakan CCTV berbahaya karena apa yang dilihat bisa diketahui sampai mana-mana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir