Suara.com - Kepolisian Vietnam menemukan lebih dari 1.000 janin manusia yang sudah dibekukan dan disimpan di sebuah lemari pendingin di sebuah apartemen.
Temuan mengejutkan tersebut, menyadur VN Express Selasa (1/6/2021), terjadi setelah polisi menggerebek sebuah apartemen yang terletak di distrik Ha Dong, Hanoi, Vietnam.
Polisi mendapat informasi tentang beberapa aktivitas mencurigakan yang terjadi di daerah tersebut setelah sekelompok orang terlihat membawa tas hitam.
Setelah mendapat laporan, polisi memutuskan untuk memantau sekelompok orang dan kemudian menggerebek apartemen dan menemukan dua lemari es besar berisi tas.
Empat orang ditangkap setelah terungkap bahwa tas tersebut berisi janin manusia.
Investigasi menemukan bahwa tersangka mengumpulkan janin yang diaborsi dari klinik dan tempat pembuangan sampah di kota.
Para tersangka tersebut bermaksud akan mengatur pemakaman yang layak bagi mereka di Thanh Oai, distrik Soc Son, dan Provinsi Nam Dinh di Hanoi.
Namun, karena daerah tersebut berjauhan, para tersangka kemudian menyimpan janin di dalam freezer sebelum pemakaman.
Menurut polisi, kasus tersebut tampaknya tidak bersifat kriminal, namun menimbulkan keprihatinan mengenai cara menangani janin yang sudah tidak bernyawa tersebut.
Baca Juga: Dilanda Covid-19, Pabrik Apple di Vietnam Ikut Terpengaruh
Lemari pendingin dan janinnya telah ditempatkan di rumah duka distrik sembari menunggu penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang.
VN Express juga melaporkan bahwa Vietnam menempati urutan teratas di dunia untuk tingkat aborsi. Kementerian Kesehatan mencatat 14 aborsi untuk setiap 100 kelahiran pada tahun 2018.
Beberapa penyebab tingginya angka aborsi antara lain pemilihan jenis kelamin bayi dan kurangnya pendidikan seks.
Selain itu, seks pranikah yang masih menjadi hal tabu, membuat remaja menjadi sasaran reaksi keras jika mereka diketahui hamil di luar nikah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh