Suara.com - Seorang peternak di Thailand melihat peluang yang menguntungkan akan tikus konsumsi di negaranya dan memutuskan membuat peternakan khusus untuk hewan pengerat itu.
Menyadur World of Buzz Jumat (04/06) pria bernama Chalermphon Saothong mendirikan operasi pembiakan tikus di provinsi Surin, Isaan d Thailand.
Satu kilogram tikus segar dari peternakan Saothong dihargai RM19 atau sekitar Rp 66 ribu, sementara satu kilogram tikus yang mati berharga RM32 atau setara Rp 111 ribu.
Percaya atau tidak, peternakan tikus menerima setidaknya 300 kg pesanan setiap bulan yang membawa keuntungan hampir RM10,000 atau nyaris Rp 35 juta!
Selain membiakkan tikusnya sendiri, Saothong dan timnya juga membeli tikus dari penduduk setempat seharga RM6,58 atau Rp 24 ribu per ekor.
Sawanapa Puemmee adalah pelanggan setia dari peternakan dan memuji Saothong karena tikusnya yang terjangkau dan berkualitas tinggi. Dia juga sering menikmati daging tikus bersama keluarganya.
Tikus bukan satu-satunya yang dijual dengan harga selangit. Sebelumnya netizen Thailand juga pernah mengiklankan cicak dan tokek di Facebook dan bersedia membayar membayar tinggi untuk hewan melata itu.
Lentivanon, salah satu pengusaha cicak berhasil menjadi jutawan berkat jualan hewan merayap ini. Tumpukan cicak kering dijual ke bos lokal yang berasal dari China dan kemudian diekspor untuk dijadikan obat.
Usahanya berkembang dengan pesat dan Lentivanon mulai membuat halaman di Facebook untuk memperluas bisnisnya. Dari seorang pria yang hanya memiliki 1 sepeda motor, ia kini berubah menjadi jutawan.
Baca Juga: Arti Mimpi Tentang Tikus, Pertanda Apa ?
Cicak-cicak itu banyak dicari dan memiliki harga yang cukup fantastis, mulai 300 baht (Rp 138.000) per kg, atau 300.000 baht (Rp 138,5 juta) per ton.
Berkat promosi gencarnya, kini banyak warga Thailand yang berburu cicak dan menjadikannya sebagai ladang usaha baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo