Suara.com - Sebuah video yang merekam tujuh orang tahanan Polsek Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menunaikan ibadah salat subuh berjemaah di sel penjara tengah viral di media sosial.
Tampak diawali dengan kumandang azan atau iqomah, aksi para tahanan yang salat di balik jeruji besi berukuran sempit tersebut membuat warganet terenyuh.
Salat subuh berjemaah yang terekam CCTV ruang tahanan penjara itu salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram @memomedsos, Kamis (31/6/2021).
Terlihat dalam video tujuh orang pria tahanan Polsek Kota Bukittinggi yang berdiri berjejer dengan rapi. Semua mengenakan peci.
Ketujuh tahanan tersebut tampak saling berdiri rapat lantaran ruang penjara yang mereka tempati tak terlalu luas.
Salah seorang tahanan awalnya tampak berdiri sembari memegang telinga kanannya. Dia bergayak bak tengah mengumandangkan azan.
Di belakang pria itu, tahanan satu sel lainnya sudah berdiri dengan sikap sempurna seolah siap menunaikan ibadah salat.
Salah satu pria yang semula tampak bersiap-siap lantas berjalan menuju pojok. Dalam kesempatan itu, dia berperan sebagai imam.
Para tahanan sel tersebut kemudian terekam salat berjemaah dengan tenang bak khusyuk meski berada di dalam sel.
Baca Juga: Politisi PDIP Kepleset Sebut Jokowi Pemberantas KPK, Diskakmat Najwa Shihab
Menurut keterangan waktu yang tertera dalam rekaman CCTV, mereka menunaikan ibadah salat Subuh karena jam menunjukkan pukul 4.43.
Sikap para tahanan yang tetap menuaikan salat meski di ruangan sempit itu langsung menuai banyak komentar dari warganet.
Beberapa dari mereka mengaku tertampar lantaran tetap menuaikan salat meski berada di penjara atau bahkan dicap masyarakat kriminal.
"Fisiknya terpenjara tapi iman dan hatinya tidak," kata Abdul_mael.
"Kebayang gimana rindunya mereka salat berjemaah bareng keluarga," sambung Alohaanggun.
"Subhanallah, semoga habis keluar jangan berbuat dosa lagi ya. Merinding lihatnya oy," balas Wo_durnxxkwn3.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre