Suara.com - Seorang gadis 14 tahun di Belgia bunuh diri setelah menjadi korban pemerkosaan oleh lima pria, tiga pelaku masih di bawah umur.
Menyadur CNN, Jumat (4/6/2021) gadis muda itu bunuh diri empat hari setelah mengalami pemerkosaan pada 14 Mei, kata kantor Jaksa Penuntut Umum Flanders Timur.
RTL Info melaporkan bahwa gadis itu diperkosa di pemakaman Westerbegraafplaats di Ghent ketika diajak bertemu dengan seseorang.
Dia kemudian bergabung dengan empat orang lainnya dan diperkosa pada saat itu. Empat orang yang ada di tempat kejadian merekam dan membagikannya di media sosial.
Polisi akhirnya dapat mengidentifikasi tersangka dari video dan foto-foto yang tersebar di media sosial, menurut laporan itu.
"Tiga anak di bawah umur ditempatkan di lembaga tertutup oleh hakim remaja di Ghent dan dua orang dewasa (keduanya berusia 18 tahun) ditangkap oleh hakim investigasi di Ghent karena pelanggaran yang akan terjadi sesaat sebelum kematian korban. Ghent memutuskan hari ini bahwa penahanan dua orang dewasa akan diperpanjang satu bulan," kata kantor Jaksa Penuntut Umum Flanders Timur dalam sebuah pernyataan Rabu kepada CNN.
Kedua tersangka dewasa didakwa dengan "pemerkosaan, penyerangan tidak senonoh dan pengambilan dan berbagi gambar yang kemungkinan merupakan serangan terhadap integritas seseorang", RTL Info melaporkan.
Menteri Kehakiman Belgia Vincent van Quickenborne pada hari Selasa menyatakan reaksinya di Twitter "Mengerikan. Tidak ada kata-kata untuk itu.
"Pikiran saya bersama keluarga dan teman-teman. Tersangka telah ditangkap dan penyelidikan sedang berlangsung. Keadilan harus dan akan dicapai," tulis Vincent van Quickenborne.
Baca Juga: Beredar Chat Diduga Ayah Korban Pemerkosaan Anak Anggota DPRD Bekasi, Ngaku Dapat Teror
"Saya menyerukan kepada korban kekerasan seksual: ajukan pengaduan. Ada orang yang siap membantu Anda di pusat perawatan seksual. Keadilan akan melakukan segalanya untuk menangkap dan menghukum pelaku. Juga mereka yang menyebarkan gambar, karena itu juga dapat dihukum. Prioritas mutlak untuk keadilan." tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?