Suara.com - Seorang wanita yang dianggap sudah meninggal karena Covid-19, tiba-tiba pulang ke rumahnya di Distrik Krishna, Andhra Pradesh, India pada Rabu (2/6).
Menyadur India Today, Jumat (4/6/2021) insiden yang mengejutkan keluarga dan warga itu dilaporkan di Jaggyyapeta, kota sensus di distrik Krishna, negara bagian Andhra Pradesh, India.
Menurut laporan media setempat, pulangnya wanita yang dianggap sudah meninggal itu karena kesalahan identitas dan kesalahan rumah sakit.
Muthyala Girijamma, warga Christianpet, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Vijayawada setelah dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Dia telah berada di rumah sakit sejak 12 Mei, tetapi pada 15 Mei keluarganya diberitahu oleh staf rumah sakit bahwa dia telah meninggal karena infeksi.
Keluarganya mengklaim bahwa dokter yang bertugas meminta mereka untuk mengambil mayat dari kamar mayat.
Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga dan langsung dibawa ke rumah mereka dan melakukan ritual terakhir pada hari yang sama.
Karena takut tertular virus corona, tidak ada yang membuka kantong jenazah untuk identifikasi.
Keluarga itu mendapat kejutan yang aneh ketika, pada hari Rabu, hampir setelah dua minggu kematiannya, Girijamma yang berusia 75 tahun masuk ke rumah dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Anosmia pada Pasien Covid-19, Bisakah Dicegah?
Suami, putra, dan penduduk desa semuanya tercengang. Namun, mereka segera menyadari bahwa Girijamma masih hidup, dan mereka telah mengkremasi jenazah orang lain.
Di sisi lain, wanita tua itu mengeluh mengapa tidak ada seorang pun dari keluarganya yang datang ke rumah sakit untuk mengurus dan menjenguknya.
Girijamma juga mengungkapkan ia pulang menggunakan dana bantuan penyintas Covid-19 sebesar 3.000 rupee (Rp 587.000) dari pemerintah negara bagian seorang diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'