Suara.com - Dua orang tewas dan 12 orang hilang setelah dua kecelakaan terpisah di tambang batu bara di China, Reuters melaporkan Sabtu (5/6), mengutip CCTV.
Kedua kematian itu terjadi di sebuah tambang yang dikelola oleh Henan Hebi Coal and Electricity Co pada Jumat (4/6) malam. Pihak berwenang provinsi tengah Henan meluncurkan rencana tanggap darurat, kata CCTV.
Tidak disebutkan secara rinci penyebab kecelakaan yang menyebabkan enam orang hilang itu.
Bulan lalu, Pemerintah Provinsi Henan menyetujui pembukaan kembali tambang lain yang dioperasikan oleh Hebi setelah ditutup karena melanggar peraturan.
Di utara negara itu, enam orang lainnya dilaporkan hilang pada hari Sabtu (5/6) setelah kecelakaan di sebuah pabrik pertambangan batu bara di provinsi Heilongjiang, kata penyiar tersebut.
China telah melakukan inspeksi keselamatan di tambang batu bara di seluruh negeri karena rekor harga batu bara yang tinggi mendorong para penambang untuk meningkatkan produksi demi memenuhi kesenjangan pasokan.
Pada bulan Mei, kabinet China mengatakan akan bekerja untuk menstabilkan kenaikan harga komoditas, sambil mendorong produsen batubara untuk meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan global. (Sumber: VOA Indonesia/Reuters)
Berita Terkait
-
Erick Thohir Gandeng China Garap Proyek Strategis BUMN
-
Viral Kerumunan Antrean 'WNA China' di Bandara Pekanbaru, Ini Faktanya
-
Jokowi Kirim Luhut Binsar Pandjaitan ke China, Bahas Ini?
-
Kelewat Romantis, Ini 4 Momen Paling Bikin Baper pada Use for My Talent
-
Ngeri! Kereta Penumpang di China Tabrak 9 Pekerja, Semuanya Tewas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal