Suara.com - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Nadiah Zainudin Amali mengatakan, silaturahmi Idul Fitri baru bisa dilaksanakan saat ini, akibat kesibukan yang padat akhir-akhir ini.
"Permohonan maaf saya sampaikan, baru hari ini kita melakukan silaturahmi meskipun perayaan Idul Fitri sudah lewat beberapa pekan. Ini semata karena kesibukan masing-masing dan baru ketemu waktu yang tepat sekarang. Saya atas nama pribadi dan Bapak Menpora menyampaikan, minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin," ujarnya, dalam Silaturahmi Idul Fitri 1442 H, sekaligus membangun kepercayaan diri dengan Pelatihan Teori Public Speaking, di Rumah Dinas Menpora RI, Widya Chandra lll/14, Jakarta Selatan, Senin (7/6/2021) pagi.
Hadir bersama Nadiah, Ketua DWP Kemenpora Lina Gatot S Dewa Broto beserta jajaran pengurus.
Ia mengatakan, selain silaturahmi, akan ada kegiatan penting berupa pelatihan public speaking untuk menunjang Dharma Wanita dalam pengabdian mendukung Kemenpora dan pemerintah pada umumnya.
"Pertemuan kali ini menjadi penting, karena selain silaturahmi ada pelatihan public speaking yang bermanfaat menunjang dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan Dharma Wanita," jelas Nadiah.
Di akhir sambutannya, Nadiah mengingatkan, dalam situasi Pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda akan berakhir ini tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Di sisi lain dalam kondisi apapun sebagai isteri para pejabat dan pegawai Kemenpora harus mendukung para suami dalam menjalankan tugas agar program-program berhasil dilaksanakan dengan baik.
"Tetap patuh prokes dan mendukung suami kita agar menghasilkan kinerja terbaik di Kemenpora," tutupnya.
Rangkaian kegiatan dilaporkan oleh Sekretaris DWP Kemenpora, Yurnaningsih Surya, dan doa dipimpin oleh Nurhidayah Amar. Adapun narsum public speaking adalah H Raden Tedy Maulana yang membawakan tema pelatihan "Spiritual Public Speaking".
Baca Juga: PSSI, PT LIB, Kemenpora dan Polri Gelar Rakor Pekan Depan, Ini yang Dibahas
Berita Terkait
-
Majukan Sepakbola Nasional, Raffi Ahmad Sosialisasikan Inpres Nomor 3 Tahun 2019
-
Imbangi Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Menpora Amali Puji Pemain Timnas
-
Raker dengan Komisi X, Menpora Paparkan RKAK/L dan RKP Kemenpora 2022
-
Izin Liga 1 dan 2 Keluar, Menpora Diapresiasi Komisi X DPR
-
Puluhan PNS Jabar Positif Covid-19 Usai Kunker ke Jakarta, Wagub DKI: Itu Suatu yang Biasa
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional