Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sedih atas pembatalan pemberangkatan haji tahun 2021.
Ia pun meminta pemerintah pusat untuk bernegosiasi lagi.
Ridwan Kamil menilai, masih ada kesempatan untuk melakukan negoisasi dengan Arab Saudi terkait pemberangkatan haji.
Menanggapi pernyataan Ridwan Kamil tersebut, penggiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengingatkan Ridwan Kamil agar fokus untuk mengurus provinsinya saja.
“Kang @ridwankamil sebaiknya fokus urus Propinsimu dulu, masih banyak masalah besar. Kemiskinan dan covid dimana mana,” tulis Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3.
Menurutnya, alasan pemerintah membatalkan pemberangkatan haji tahun ini sudah tepat, karena tidak memungkinkan lagi melakukan persiapan yang butuh waktu panjang.
“Menyelenggarakan Haji itu tdk seperti bikin nikahan massal, banyak yang harus diurus dan disiapkan. Hrs dilihat dr sisi waktu, masih cukup atau tidak,” tambahnya.
Dilansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Ridwan Kamil sebelumnya meminta pemerintah pusat bernegosiasi kembali dengan Pemerintah Arab Saudi terkait batalnya keberangkatan haji tahun ini.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini meyakini Pemerintah Arab Saudi masih memberi peluang bagi jemaah haji Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci.
Baca Juga: Sedih Warga 2 Kali Tak Bisa Haji, Kang Emil Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi Lagi
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia bisa menjamin protokol kesehatan para jemaah.
“Kalau masih ada waktu dan kesempatan, saya memohon pemerintah pusat cobalah sekali lagi melobi. Kenapa, karena saya meyakini Pemerintah Saudi sahabat bangsa Indonesia.
Selama kita bisa meyakinkan protokol kesehatan, terseleksi, sudah divaksin, dites PCR dan lain-lain, saya kira bisa lah sekian persen yang diberangkatkan, jangan nol sama sekali,” kata Emil di Bandung, Senin 7 Juni 2021 dikutip dari kompascom.
Emil pun merasa sedih atas pembatalan tersebut.
Apalagi, ia sudah merencanakan untuk menjadi jamaah haji sejak dua tahun lalu.
“Secara pribadi saya sangat sedih karena ini kali kedua kita tidak bisa melaksanakan haji apalagi umrah. Apalagi sejak tahun lalu saya sudah persiapan jadi amirul Jawa Barat,” kata Emil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik