Suara.com - Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan bersama para pegawai KPK yang lain mendatangi kembali Komnas HAM untuk sampaikan sejumlah bukti lain serta berkonsultasi terkait kasus dugaan pelanggaran HAM Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Saya bersama kawan-kawan kembali ke Komnas menyampaikan beberapa informasi penting yang mendukung dari laporan yang telah kami sampaikan. Begitu juga dengan beberapa bukti-bukti yang telah kami berikan," kata Novel ditemui di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (8/6/2021).
Novel mengatakan, kedatangannya bersama pegawai KPK yang lain juga untuk turut menyoroti dugaan keterkaitan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam polemik TWK.
"Saya tadi menyampaikan kepada Komnas HAM mengenai peran dari kepala BKN yang tampak sekali menurut kami punya peran yang cukup banyak bersama Ketua KPK (Firli Bahuri). Tentu ini perlu jadi fokus tersendiri," ungkapnya.
Novel menambahkan, BKN sangat berkaitan dengan KPK atas peralihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN. Terutama soal pelaksanaan UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.
"Ternyata dalam prosesnya justru memberikan banyak hal yang kemudian membuat sedemikian stigma dan itu terkait masalah hak asasi manusia," tandasnya.
Berita Terkait
-
Firli Bahuri Cs Minta Penjelasan Komnas HAM Soal TWK, Novel: Aneh, Masa Masih Nanya
-
Firli Bahuri Cs Mangkir Panggilan Komnas HAM soal TWK, Novel: Itu Bukan Perilaku Baik!
-
Bakal Kirim Surat Panggilan ke 2, Komnas HAM Berharap Firli Bahuri Datang Jelaskan TWK
-
Firli Cs Minta Penjelasan Pelanggaran HAM TWK, Komnas HAM Heran: Kami Aja Belum Simpulkan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah