Suara.com - Aktivitas di gerai makanan cepat saji McDonald's yang berlokasi di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur terpantau normal usai menu BTS Meal ditutup pada pukul 14.00 WIB.
Diketahui, menu tersebut merupakan kolaborasi McDonald's dengan grup boy band asal Negeri Gingseng, BTS.
Pantauan Suara.com pada pukul 16.00 WIB, Rabu (9/6/2021), tidak tampak antrean pengemudi ojek online pada bilik drive thru. Para pengunjung biasa kini bisa memesan menu makanan dan menyantapnya di lokasi.
Salah satu pegawai mengakui, antrean menu BTS Meal sempat membludak sejak pagi hingga siang pada Rabu (9/6/2021) tadi. Alhasil, petugas Satpol PP sempat mendatangi lokasi untuk mencegah kerumunan orang dalam jumlah banyak di masa pandemi Covid-19.
"Tadi dari Satpol PP juga sempat datang ke sini. Makanya menu BTS Meal kami tutup di jam 2 siang," ungkap sang pegawai.
Sang petugas mengakui, sebenarnya pemesanan menu BTS berlangsung hingga malam hari. Namun, karena tingginya animo para Ultras BTS yang memesan BTS Meal, pemesanan ditutup pada pukul 14.00 WIB.
"Sebenarnya menu ini bisa dipesan sampai malam. Tapi karena banyaknya antrean, maka pemesanan kami tutup pukul 14.00 WIB," sambungnya.
Pemandangan McDonald's Otista Raya
Sementara itu, di gerai McDonald's Otista Raya, antrean puluhan driver ojek online di bilik drive thru masih terlihat hingga pukul 15.00 WIB. sisi lain, satu mobil Satpol PP dan mobil polisi bersiaga di sekitar lokasi.
Baca Juga: Viral Kerumunan Ojol Pesan BTS Meal McDonald's, Warganet: Awas Kluster McdxBTS
Meski hingga kini masih terjadi antrean, jumlah pengemudi ojek daring masih berkisar puluhan. Mereka ada yang antre sejak pukul 12.00 WIB, ada pula yang baru datang sehingga harus menunggu antrean hingga pukul 15.00 WIB.
Atas hal tersebut, pengunjung yang hendak makan di gerai McDonald's tidak bisa memesan makanan dan makan di tempat. Salah satu petugas di lokasi mengaku, antrean pemesanan BTS Meal akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.
"Antrean BTS Meal sampai pukul 17.00 WIB. Setelah itu pengunjung biasa bisa memesan seperti biasa," ungkap petugas tersebut.
Pengunjung Biasa Tak Bisa Makan
Buntut antrean panjang menu BTS Meal, pengunjung biasa terpaksa pulang lantaran tidak bisa memesan dan makan di gerai.
Seorang pria bernama Beni (50), saat dijumpai di halaman parkir McDonald's Otista Raya mengaku tidak bisa melakukan pemesanan, bahkan makan di tempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan