Suara.com - Layanan Lembaga Pemasyarakatan Federal Rusia menyelenggarakan kontes kecantikan bernama 'Miss Penal System', di mana 12 sipir penjara paling cantik di negara itu berjuang untuk dinobatkan sebagai lock-up lady of the year.
Menyadur Russia Today Kamis (01/06), mereka kini telah merilis daftar kandidat yang siap berlomba jadi ratu paling cantik di penjara.
Ke-12 finalis dipilih dari hampir 100 kontestan yang memenangkan kompetisi lokal di wilayah mereka sendiri. Mereka akan menerima suara dari 7 Juni hingga 11 Juni, dan sipir wanita yang paling populer akan diberikan mahkota.
Para kontestan ini datang dari seluruh negeri, termasuk Murmansk di ujung utara dan Sakhalin di Timur Jauh. Seperti kontestan yang benama Diana Sat dari Republik kecil Tuva, di Siberia selatan.
Kontes kecantikan ini bukan satu-satunya inisiatif dari Lembaga Pemasyarakatan Federal yang mungkin terlihat aneh bagi pengamat Barat.
Bulan lalu, sebuah penjara di kota terbesar ketiga Rusia, Novosibirsk memasang kotak telepon merah bergaya Inggris untuk menghias ruangan yang digunakan narapidana untuk menelepon ke dunia luar.
Lembaga Pemasyarakatan bukanlah lembaga pemerintah pertama yang mempromosikan karyanya melalui kontes kecantikan wanita.
Pada tahun 2019, Garda Nasional (Rosgvardia) mengadakan kompetisinya sendiri, 'Beauty of Rosgvardia' yang dimenangkan oleh petugas polisi Anna Khramtsova dari Wilayah Sverdlovsk.
Khramtsova meraih kemenangannya dengan beberapa keberhasilan, mendapatkan popularitas di Instagram, sebelum akhirnya dipecat karena dugaan kecemburuan dari rekan-rekan wanitanya.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mantan Ratu Kecantikan Kamboja
Namun, menurut pihak berwenang, dia dipecat setelah memposting video di Instagram dari dalam fasilitas Rosgvardia, yang berpotensi melanggar keamanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah