Suara.com - Aksi pencurian sepeda motor terjadi di sebuah rumah di Nipah 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang tidak jauh dari Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (11/6/2021) dini hari tadi. Dalam rekaman video dari kamera pengawas, sang maling menggasak sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi B 4302 SLN milik korban berinsial AA (27).
Ini bukan kali pertama kejadian tersebut terjadi di kawasan tersebut. Istri korban berinsial D (28) mengatakan, tercatat sudah delapan kali maling beraksi dan menggondol beberapa sepeda motor.
"Makanya, termasuk berani itu malingnya. Ini sudah yang delapan kalinya kejadian di sekitar sini," ungkap D di kediamannya, Jumat sore.
D menuturkan, pada bulan puasa beberapa waktu lalu, dua unit sepeda motor di lingkungannya hilang. Sang maling disebut merusak gembok pagar di yang berada di gang di lingkungan tersebut.
"Bulan puasa juga dua motor dicuri, dia (malingnya) merusak gembok gang terus masuk," sambungnya.
D menyinyalir, sang maling yang menggasak sepeda motor suaminya sudah melakukan pemantauan. Sebab, si maling sempat mondar-mandir jika merujuk pada rekaman di kamera pengawas.
Adapun total kerugian dari kehilangan sepeda motor itu berkisar di angka Rp14 juta.
"Dia juga sepertinya tak sendiri, mungkin dia kasih kode orang (temannya), total kerugian sekitar Rp 14 juta. Om saya sempat dengar pintu gerbang dibuka jam 3, pas subuh dicek sudah tak ada (motor suaminya)," sambungnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga D telah membikin laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Dia pun berharap, agar ke depan pengamanan di lingkungannya dapat diperketat agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga: Sambil Bawa Kresek, Pria Berkapak Congkel Mesin ATM di SPBU Blitar
"Mungkin harus diperketat lagi ya," papar D.
Kronologi
D menuturkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 02.49 WIB. Bahkan, aksi sang maling terekam oleh kamera pengawas yang berada di kediamannya.
Merujuk pada video di kamera pengawas, lanjut D, pelaku terpantau beraksi seorang diri. Pelaku berjenis kelamin laki-laki itu terlihat mengamati suasana dan memberikan kode kepada seseorang lainnya yang tidak tampak dalam sorot kamera pengawas.
“Dari CCTV, pelaku beraksi sendiri mengambil motor. Pukul 02.49 WIB," katanya.
D melanjutkan, pelaku sukses menjebol gembok pagar yang berada di gang di kawasan tempat tinggalnya. Bahkan, D mengakui tidak mendengar suara apapun yang berkaitan dengan kegiatan pencurian tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM