Suara.com - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun angkat bicara terkait adanya nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Khofifah Indar Parawansa di konvensi capres Partai Nasdem.
Lewat sebuah video yang diunggah di kanal Youtubenya, Sabtu (12/6/2021) Refly menyebut Anies Baswedan akan melakukan estafet apabila dirinya terpilih sebagai capres dari partai Nasdem nanti.
Reffy menyebut bahwa Anies akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 nanti.
Ia menyebut masuknya nama Anies Baswedan dalam konvensi capres Partai nasdem merupakan blessing in disguise atau berkah terselubung.
"Anies Baswedan mungkin merasa ini blessing in disguise, karena 2022 dia akan mengakhiri masa jabatan pada bulan Oktober mendatang, dan saya perkirakan konvensi ini mungkin di akhir-akhir Oktober," ujar Refly Harun.
Refly memprediksi konvensi tersebut terjadi di bulan Oktober karena berkaca dari timeline pemilihan presiden periode lalu.
Ia menyimpulkan jika konvensi dilakukan pada bulan januari, maka waktu untuk sosialisasi capres Nasdem akan terlambat. Ia menyebut waktu yang paling masuk akal untuk konvensi capres ialah akhir 2022.
"Jadi yang paling masuk akal adalah akhir dari 2022, dan Anies langsung estafet, berhenti sebagai gubernur lalu keliling-keliling Indonesia untuk mengabarkan dirinya dan tentunya saja mengabarkan Nasdem ya," lanjut Refly.
Refly lantas membandingkan konvensi capres Partai Nasdem dengan Partai Demokrat. Ia menyebut konvensi capres yang digelar oleh partai besutan SBY itu tak ada gunanya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ikut Kang Emil Subuh Keliling di Masjid Agung Sumedang
"That's ok, good point, jangan sampai seperti Partai Demokrat, menggelar konvensi tetapi nggak ada gunanya. 9 calon kalau tidak salah, tidak ada gunanya termasuk Anies baswedan," ujar Refly Harun.
"Jadi waktu itu PD menggelar konvensi capres. Beberapa tokoh ikut, kalau tidak salah waktu itu ada Dino Patti Djalal, ada Anies baswedan, ada ketua DPD Irman Gusman, ada adik SBY Pramono Edhie, ada Dahlan Iskan, ada Gita Wirjawan ya, yang akhirnya berakhir antiklimaks." sambung Refly.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Bikin Jalur Sepeda Road Bike di JLNT, Komunitas B2W Protes
-
Resmi! PA 212 Bocorkan Capres dan Cawapres 2024 yang Akan Didukung, Anies-Ridwan Kamil?
-
Ini Agenda Strategis yang Dibahas Ridwan Kamil dan Anies Baswedan di Sumedang
-
Anies-Ridwan Kamil Salat Subuh Bareng, Gerindra: Mereka Mau Ngapain Sah-sah Aja
-
Anies Baswedan Ikut Kang Emil Subuh Keliling di Masjid Agung Sumedang
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India