Di bawah interogasi, tersangka dilaporkan mengaku membantai banyak wanita selama 20 tahun terakhir.
Fragmen tulang sedang menjalani studi forensik. Termasuk membersihkan setiap bagian dengan hati-hati, mengidentifikasi bagian tubuh mana, untuk membantu menentukan perkiraan jumlah korban, kata kantor kejaksaan Meksiko.
Analisis ini menunjukkan bahwa hingga saat ini, fragmen tulang yang ditemukan kemungkinan milik 17 orang, kata pernyataan itu.
Pihak berwenang belum merilis nama lengkap Andrés karena undang-undang Meksiko melindungi identitas tersangka.
Selain fragmen tulang, penyelidik juga menemukan pakaian wanita, kartu identitas pemilih, dan rekaman audio dan video. Pelaku diduga merekam korban sebelum akhirnya menghabisi nyawanya.
Pihak berwenang menemukan 28 kaset video 8mm, yang dihentikan sekitar tahun 2007, dan 25 kaset VHS, yang sebagian besar tidak disukai pada tahun 2016.
Secara total, pihak berwenang mengatakan mereka telah menemukan 91 foto, delapan ponsel, dan perhiasan dan riasan wanita.
Jaksa mengatakan mereka masih memeriksa fragmen tulang untuk melihat apakah mereka dapat mengekstrak DNA untuk mengidentifikasi para korban.
Jaksa Dilcya Garcia mengatakan pada bulan Mei: "Kami menemukan ruang bawah tanah yang dibuat oleh tersangka dengan pemandangan mengerikan yakni sisa-sisa manusia."
Baca Juga: Wanita di Cengkareng Tewas Kondisi Muka Tertutup Seprai, Bekasi Suami Diperiksa Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO