Suara.com - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan ramai diperbincangkan publik. Hal itu usai Anies disebut keliling daerah di Indonesia dan menggelar panen raya bersama petani di Sumedang, Jawa Barat.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany pun mengkritik Anies yang ikut safari politik keliling daerah pada kegiatan panen raya tersebut. Menurut dia, panen raya bersama itu dapat mencederai rakyat Jakarta. Sebab, kegiatan tersebut jelas bagian dari kegiatan politiknya.
Apalagi Jakarta sedang mengalami peningkatan Covid-19 dari klaster Lebaran 2021. Tsamara juga terang-terangan menyebut aksi Anies ini hanya sekadar mementingkan dirinya untuk maju di pemilihan presiden 2024 mendatang.
“Intensitas kegiatan politik Anies sangat jelas di media, dia bukan cuma bertemu dengan kepala daerah saja, namun juga sejumlah pimpinan parpol beberapa minggu terakhir. Dia juga intens dan gencar melempar narasi politik. Seperti pada 100 tahun Soeharto, dia gencar memainkan narasi politik,” kata Tsamara di Apa Kabar Indonesia, Senin (14/6/2021)
Di satu sisi, Anies seolah melupakan banyaknya masalah yang tengah terjadi di Jakarta. Sebut saja bagaimana rumitnya persoalan PPDB, dan masalah lainnya.
Anies keliling daerah demi Pilpres 2024?
Apalagi tugasnya sebagai gubernur akan selesai tahun depan, sementara banyak sekali pekerjaannya yang belum tuntas hingga saat ini.
“Saya lihat Anies keliling daerah bagian dari intensitas politik praktis, unsur politiknya lebih tinggi dari kerja beliau selama ini di Jakarta,” katanya seperti ditulis dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Tsamara berharap, ke depan Anies bisa lebih fokus menyelesaikan masalah di Jakarta. Banyak janjinya yang hingga kini belum juga selesai.
Baca Juga: Beri Target ke Anies, Jokowi Ingin 100 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 per Hari
Seperti banjir, rumah DP 0 persen, pembesaran jalan yang masih sangat terbatas, dan lain sebagainya.
“Sudah cukup clear, saya pikir teman media tidak bodoh bisa melihat apa yang sedang dilakukan Anies demi Pilpres 2024. Persepsi itu mudah terbaca.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...