Suara.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas tergantung di gardu PLN Taman Pirus, RT. 08 RW. 10, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2021) dini hari. Mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang saksi pada pukul 00.30 WIB.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Doni Bagus Wibisono mengatakan, penemuan bermula saat saksi bersama rekannya hendak ngopi di kawasan Patal Senayan.
Namun, saat setibanya di lokasi dan hendak duduk, saksi melihat ada sesosok mayat dalam posisi gantung diri di gardu PLN.
"Lalu saksi melihat seperti ada sosok mayat seorang laki-laki yang menggantung didekat tangga gardu PLN," kata Doni dalam keterangannya hari ini.
Merasa penasaran, saksi dan rekannya mendekat guna memastikannya. Ternyata benar, mayat tersebut berjenis kelamin pria dalam kondisi tergantung dengan seutas tali.
"Saksi melihat seorang laki-laki yang tidak dikenal sudah tergantung dengan seutas tali plastik ditangga Gardu PLN dan sudah tidak bergerak lagi," beber Doni.
Doni melanjutkan, saksi kemudian melapor ke pihak keamanan lingkungan untuk kemudian diteruskan ke Polsek Kebayoran Lama. Tak lama berselang polisi tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mayat tanpa identitas itu selanjutnua dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk dilakukan visum. Di lokasi, polisi menemukan sepeda motor Honda Supra X 125 beserta kunci kontaknya dengan nomor polisi B 3750 SPH.
Ditambahkan Doni, pihaknya tidak menemukan identitas sama sekali di tubuh korban. Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca Juga: Main HP di Rel, Pelajar Tewas Tersambar Kereta di Kebayoran Lama
"Ditubuh korban dan dimotor korban tidak ditemukan identitas apapun. Kami tidak ditemukan tanda-tanda penganiaya dan korban mengeluarkan kotoran," pungkas Doni.
----------------------------------------------
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
-
Main HP di Rel, Pelajar Tewas Tersambar Kereta di Kebayoran Lama
-
Asik Main Gawai, Tangan dan Kaki Remaja Putus Tertabrak Kereta di Kebayoran Lama
-
Akun IG Dipakai Mantan Pacar Sebar Video Bakar Alquran, Cewek Ini Trauma
-
Pemilik Akun IG yang Diretas dalam Kasus Pembakaran Alquran, Datangi Polsek
-
Pembakar Al Quran di Jakarta Ditangkap di Tanjung Duren, Ternyata Lelaki
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Menhub Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol serta Mudik Gratis untuk Nataru, Ini Rinciannya
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?
-
Lumpur Rendam RSUD Aceh Tamiang: Momen Pilu Dokter Menangis di Tengah Obat-obatan yang Rusak Parah
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
-
Perlindungan Anak di Medsos: Menkomdigi Tegaskan Sanksi untuk Platform, Bukan Orang Tua
-
Ratusan Korban Datangi Rumah Bos WO di Jaktim, Polisi: Situasi Sempat Memanas
-
DPR 'Sentil' Komdigi: Bantuan Triliunan Rupiah Pemerintah Jangan Kalah Viral dari Donasi Rp10 M!
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
-
Perusahaan Didesak Alihkan Dana CSR untuk Korban Banjir, Tapi Jangan Ada Iklan Terselubung