Suara.com - Aksi seorang emak-emak di pesta pernikahan membuat publik meradang. Bagaimana tidak, emak-emak itu merusak momen romantis pengantin gegara mengejar burung.
Momen emak-emak merusak momen romantis pengantin itu diunggah oleh sebuah akun TikTok hingga viral di media sosial.
Dalam video itu tampak pasangan pengantin yang baru saja mengucap janji suci itu melakukan sesi melepas burung merpati.
Keduanya tampak bersiap di depan tenda sambil memegang sepasang burung.
Di sekitar pengantin tampak beberapa anggota keluarga menyaksikan prosesi itu sambil membawa balon udara berwanr aputih dan biru.
Saat videografer memberikan aba-aba, pasangan pengantin itu langsung melepaskan burung tersebut ke udara disambut dengan anggota keluarga yang melepaskan balon di tangan mereka.
Alih-alih menjadi momen romantis, sesi tersebut justru mendadak berantakan gegara seorang emak-emak yang mendadak mengejar burung tersebut.
Emak-emak yang menggendong balita itu langsung menutupi pengantin demi mengejar burung tersebut.
Sontak saja, momen romantis ekspresi penuh cinta pasangan pengantin itu tak tampak dalam kamera.
Baca Juga: Viral Video Kuli Gabut Jadi Musisi Dadakan, Berhasil Bikin Ngakak Warganet
Aksi emak-emak mengejar burung di pesta pernikahan itu mendadak viral di media sosial.
Banyak warganet mengaku ikut geram melihat aksi si emak-emak tersebut yang merusak suasana.
"Kalau aku jadi pengantin, auto jengkel sampai punya anak," kata seorang warganet.
"Kok sebal ya padahal bukan aku pengantinnya," ucap warganet lain.
"Tapi namanya mental Indonesia, si ibu pasti mikirnya 'Ah elah gitu doang ya sudah sih enggak usah marah'" balas warganet lain.
"Kesal banget lihatnya, rasanya pengin marah-marah ke ibunya biar puas," timpal warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional