Suara.com - Kasus positif COVID-19 di lingkungan RT 03/03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, kini hanya tersisa satu orang dari jumlah awal sebanyak 111 warga yang sempat terpapar Covid-19.
Ketua RW 03 Kelurahan Cilangkap Rosadi mengatakan saat ini satu warga yang masih COVID-19 tersebut masih menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran.
"Sekarang data terbaru dari 111 yang positif COVID-19, tinggal satu orang saja. Dia masih dirawat di Wisma Atlet," kata Rosadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Rosadi menambahkan tiga warga RT 03 yang positif COVID-19 dan menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran telah kembali pada hari Selasa (15/6) lalu.
Rosadi mengatakan kini kepada tiga warganya yang baru kembali dari Wisma Atlet Kemayoran tersebut harus menjalani isolasi mandiri di rumah terlebih dahulu.
"Mereka harus isolasi mandiri di rumah paling tidak selama lima hari. Tinggal tiga orang yang kemarin saja yang isolasi mandiri di satu rumah," ujar Rosadi.
Dengan menurunnya kasus positif COVID-19, kata Rosadi, karantina wilayah skala mikro dan status zona merah di wilayahnya pun telah dicabut sejak 14 Juni 2021. Meski demikian, dia menegaskan pihaknya tetap akan mengutamakan protokol kesehatan.
"Aktivitas sudah biasa cuma penekanan protokol kesehatan tetap dijalankan," tutur Rosadi.
Berita Terkait
-
Luhut Soroti Kasus Covid-19 Meroket: Salah Kita Sendiri Dilarang Tapi Tetap Mudik
-
Kasus Covid-19 Membludak, Pemprov DKI Tambah 42 Bus Sekolah untuk Evakuasi Pasien
-
Hingga Pertengahan Juni, Bantul Masuk dalam Zona Risiko Tinggi Penyebaran Covid-19
-
Warga Positif COVID-19 di Kampung yang di-Lockdown di Garut Bertambah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat