Suara.com - Seorang pria berusia 65 tahun di Mesir menembak anak laki-lakinya yang berumur 45 tahun karena hal sepele, yaitu lampu yang dipasang di tangga rumah.
Menyadur Gulf News Rabu (16/06) pelaku yang dikenal sebagai jutawan ini menghujani tubuh anaknya dengan enam peluru, bahkan ketika putranya sudah ambruk.
Anak korban alias cucu pelaku mengatakan hubungan antara kakek dan ayahnya cukup sulit, terutama setelah keduanya terlibat perselisihan tentang masalah keluarga.
“Pada hari itu, saya mendengar bibi dan kakek merencanakan sesuatu saat ayah pergi. Saya segera menelepon ayah untuk memperingatkannya, tapi dia meyakinkan saya dan berkata jangan khawatir."
"Begitu ayah pulang, dia ditembak enam kali di dada oleh kakek. Dia meninggal dalam waktu kurang dari 40 detik," kata putri korban yang menyebut kakeknya pelit, keras dan biasa mengancam tetangga dengan senjata.
"Kakek saya mengusir kami dari rumah ketika saya masih sekolah menengah, tahun 2017. Dia selalu berselisih dengan ayah dan paman. Ia hanya menyayangi bibi saya."
"Setelah beberapa waktu, kami kembali ke rumah dan nenek saya pindah untuk tinggal bersama kami karena masalah yang sama, kekejaman kakek saya."
“Dia sakit dan meninggal saat Idul Fitri yang lalu. Ketika dia sakit, dia membutuhkan perawatan dan ayah saya tidak mampu membayar biayanya."
"Dia meminta kakek berkali-kali untuk membantu perawatan tapi ditolak. Ini mendorongnya untuk mengajukan kasus tentang perawatan terhadapnya."
Baca Juga: Ironis, Ayah Bunuh Anak karena Tak Ingin Melihatnya Berdosa
"Pengadilan memerintahkan kakek untuk membayar biaya perawatan sebesar 300 Pound Mesir setiap bulan. Sejak itu, kakek berubah total. Dia mulai membuat masalah dengan ayah saya, yang terakhir adalah tentang lampu tangga."
“Ayah saya memasang lampu tangga tapi kakek keberatan meskipun ayah mengatakan akan membayar listrik yang dikonsumsi oleh lampu itu."
"Setelah perselisihan sepele ini, kakek saya mengeluarkan senjatanya dan menembak ayah dua kali, membunuhnya di tempat. Meskipun dia sudah mati, dia menembak berulang kali, enam peluru secara total."
Anak korban segera melaporkan kasus tersebut ke polisi Kairo, yang bergegas ke tempat kejadian dan menangkap tersangka. Dia dirujuk ke Penuntut Umum, yang memerintahkan penangkapannya selama 15 hari sambil menunggu penyelidikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah