Suara.com - Sebanyak 40 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka selanjutnya akan dievakuasi menggunakan bus sekolah milik Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari ini Rabu (16/6/2021).
Kata Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho, puluhan orang itu akan diangkut dari Puskesmas Pasar Minggu.
Berdasarkan data yang disampaikannya, Puskesmas Pasar Minggu menjadi penyumbang pasien Covid-19 terbanyak, yakni 40 orang.
“Pasar Minggu lumayan banyak,” kata Ali kepada Suara.com, Rabu (16/6/2021).
Sementara lokasi lainnya seperti Puskesmas Kecamatan Koja sebanyak 27 orang, kemudian Puskesmas Kecamatan Cipayung terdapat 20 orang.
Sehingga secara keseluruhan pada hari ini Rabu (16/6/2021), sebanyak 252 pasien Covid-19 dari beberapa puskesmas akan dievakuasi menggunakan bus sekolah, menuju sejumlah lokasi isolasi di Jakarta.
Diketahui dalam beberapa waktu terakhir ini angka Covid-19 di Jakarta terus meningkat. Terakhir pada Selasa (16/5/2021) kemarin, bertambah sebanyak 1.502 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dengan adanya penambahan itu, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri atau rawat inap mencapai 19.244 orang. Sementara secara akumulasi terdapat 452.295 orang telah terpapar Covid-19 di DKI Jakarta.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Membludak, Wisma Atlet Minta Tarik Rem Darurat
Berita Terkait
-
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Paling Banyak Ibu Rumah Tangga, Tak Tahu Tertular dari Mana
-
Pasien Covid-19 Membludak, Wisma Atlet Minta Tarik Rem Darurat
-
Tingkat Keterisian Pasien Covid RSD Wisma Atlet Melesat jadi 75 Persen, Nakes Kerja Ekstra
-
Melejit! Bertambah Nyaris 10 Ribu Kasus, Pasien Covid-19 RI Kini Tembus 1.937.652 Orang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah