Suara.com - Prancis pada Rabu (16/6) mengungkapkan akan mengakhiri kewajiban mengenakan masker di luar saat kasus Covid-19 turun dan program vaksinasi meningkat.
Menyadur Channel News Asia, Rabu (16/6/2021) Perdana Menteri Jean Castex mengatakan kewajiban untuk memakai masker di luar ruangan akan dicabut mulai Kamis (17/6), dengan beberapa pengecualian.
Sementara itu, jam malam yang awalnya dimuali pukul 11.00 malam akan dibatalkan pada 20 Juni, 10 hari lebih awal dari yang direncanakan semula.
Kewaajiban memakai masker di luar ruangan dan jam malam, yang diberlakukan pada 30 Oktober, mulai menghadapi tentangan dari warga Prancis di cuaca musim panas.
Jam malam, yang secara khusus membuat kesal para penggemar sepak bola yang berkumpul di malam hari untuk menonton pertandingan Euro 2020, akan dicabut.
Pencabutan jam malam tersebut terjadi sehari sebelum festival musik jalanan yang diadakan setiap tahun di Prancis.
"Situasi kesehatan negara kami membaik lebih cepat dari yang kami harapkan," kata Castex pada konferensi pers setelah rapat kabinet.
Warga masih dianjurkan memakai masker di transportasi umum, di stadion dan tempat-tempat ramai lainnya, katanya.
Jumlah rata-rata infeksi harian baru turun menjadi 3.200 pada hari Selasa, level terendah Prancis sejak Agustus 2020.
Baca Juga: 65.000 Sekolah Sudah Mulai Sekolah Tatap Muka, Paling Banyak PAUD dan SD
Prancis juga sedang berlomba untuk menyuntikan vaksin sebanyak mungkin kepada warganya untuk mencoba menangkal penyebaran Covid-19 varian baru di wilayahnya.
Castex mengatakan pemerintah menargetkan sekitar 35 juta orang divaksinasi sepenuhnya pada akhir musim panas, mewakili sedikit lebih dari setengah populasi. Sejauh ini, 16,5 juta orang telah divaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Bukan Hasil Korupsi, KPK Akui Alphard yang Disita dari Noel Ternyata Mobil Sewaan Kantor
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris