Suara.com - DPR segera mengagendakan rapat untuk mengambil keputusan pasca dua komisi, yakni Komisi I dan Komisi VIII melakukan lockdown. Pengambilan keputusan akan diambil melalui Bamus pada hari ini.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya memberi sinyal bahwa Bamus akan memutuskan mengurangi kehadiran fisik di DPR. Kekinian Dasco berujar kemungkinan besar kebijakan pembatasan itu diterapkan mulai pekan depan.
"Ada kemungkinan bahwa kegiatan DPR mulai pekan depan itu akan sangat dibatasi kehadirannya mengikuti ketentuan yang ada waktu Covid-19," kata Dasco di Kompleks Parlemen DPR, Kamis (17/6/2021).
Dasco berharap pembatasan kehadiran fisik itu bisa mengantisipasi dan mencegah lonjakan Covid-19 di DPR.
Sejauh ini DPR sendiri masih melakukan pendataan terkait Komisi mana saja yang kemungkinan lockdown karena anggota atau stafnya terpapar Covid-19. Namun sampai dengan Kamis siang, tercatat baru Komisi I dan Komisi VIII yang sudah lockdown.
"Ya sementara kita masih data, ada komisi lain yang kemarin sore kita baru dapat kabar ada anggota dan tenaga ahli yang juga terkena Covid-19," ujar Dasco.
Komisi I dan Komisi VIII Lockdown
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto memutuskan membuat seluruh agenda rapat menjadi virtual tanpa kehadiran fisik. Ia berujar Komisi VIII lockdown usai pimpinan, anggota, staf, tanaga ahli positif Covid-19.
Yandri menyebutkan mereka yang positif di antanya dari unsur pimpinan 1 orang, staf pimpinan 1 orang, anggota Komisi VII sejauh ini 2 orang, tenaga ahli 4 orang. Jumlah diperkirakan masih bisa bertambah karena masih bersifat sementara.
Baca Juga: Komentari Polemik Permenperin No 3 Tahun 2021, DPR: Kita Semua Harus Berpikir Negarawan
Kekinian seluruh pihak terkait Komisi VIII juga diminta melakukan swab test.
"Komisi VIII mulai hari ini sampai waktu yang belum ditentukan lockdown dengan tidak melaksanakan rapat secara fisik di ruangan Komisi VIII. Karena banyak anggota Komisi VIII, ada beberapa anggota Komisi VIII tenaga ahli, staf sekretariat itu terpapar Covid-19, positif," ujar Yandri kepada wartawan Kamis (17/6/2021).
Yandri mengatakan agenda rapat tetap berlangsung namun dengan kehadiran virtual. Baik itu dari pihak Komisi VIII maupun mitra.
"Otomatis, nanti dengan mitra dengan kementerian, lembaga kita akan rapat secara virtual dari rumah masing-masing atau dari tempat masing-masing, tidak bertatap muka di ruang Komisi VIII," kata Yandri.
Yandri menyebutkan siapa saja kemudian yang sejauh ini diketahui positif Covid-19 berdasarkan swab test.
"Pak Marwan pimpinan, ada staf dia staf wakil ketua, ada Bu Itje, kemudian tenaga ahli ada Pak Adi Wicaksono, Pak Suratman, dan lain-lain lah ya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
Terkini
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh