Suara.com - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memutuskan menambah 250 unit kamar isolasi terpusat di tiga hotel berbeda untuk mengantisipasi lonjakan kasus aktif yang semakin tinggi di daerah itu.
"Kasus aktif hingga hari ini mencapai 1.213 kasus dengan penambahan kasus sebanyak 230 per hari ini, makanya kami segera antisipasi dengan penambahan unit treatment di hotel isolasi," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Kamis.
Dia mengatakan tiga lokasi hotel tempat isolasi terpusat yakni Hotel Ibis Budget Cifest, Citra Inn Cikarang, dan Ibis Style Jababeka saat ini telah ditambah kapasitasnya.
"Dari semula total daya tampung hanya 260 kamar, ditambah menjadi 510. Ada penambahan 250 kamar di tiga lokasi hotel isolasi terpusat itu," katanya.
Alamsyah mencatat tingkat keterisian tiga hotel isolasi itu saat ini sudah mulai menyisakan banyak unit setelah ditambah. Rinciannya, Hotel Citra Inn 80 kamar terisi 74 kamar, Ibis Style Jababeka 250 kamar terisi 37 kamar, dan Ibis Budget Cifest dari daya tampung 180 kamar, terisi 148 kamar.
"Awalnya hanya ada satu hotel saja tempat isolasi terpusat di Ibis Budget, tapi karena terus meningkat kita tambah di Citra Inn dan sekarang lonjakan cukup tinggi kami tambah lagi di Ibis Style. Itu pun sudah kami tambah lagi daya tampungnya," katanya.
Dia mengaku penambahan ruang isolasi terpusat ini dikarenakan banyak pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala atau OTG serta pasien bergejala ringan seperti batuk pilek dan panas badan.
"Hari ini saja penambahan pasien OTG mencapai 108 orang, sebagian besar mereka menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat," ucapnya.
Sesuai aturan yang berlaku, kata dia, mereka wajib menjalani isolasi terpusat yang disediakan pemerintah terlebih bagi mereka yang kondisi rumahnya tidak representatif untuk dijadikan tempat isolasi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Vaksinasi Dapat Menyebabkan Varian Baru Covid-19?
"Kita khawatir kalau isolasi di rumah justru akan menyebarkan lebih luas lagi. Apalagi kondisi rumahnya kontrakan bercampur dengan anggota keluarga lain, maka disarankan dibawa ke lokasi isolasi terpusat di hotel," katanya.
Alamsyah kembali mengingatkan warga untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Dilansir dari situs resmi pemerintah daerah di laman pikokabsi.bekasikab.go.id, kasus aktif per Kamis (17/6) mencapai 1.213 kasus dengan penambahan 230 kasus baru. 374 orang di antaranya dirawat di rumah sakit sedangkan 839 orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
Sementara pasien sembuh bertambah 101 orang dan warga yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 bertambah tiga orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Meroket, DPRD DKI Minta Anies Tak Paksakan Gelar Uji Coba PTM
-
Viral Kerumunan di Pusat Perbelanjaan Sleman Saat Ada Lonjakan Covid, Ini Kata Pengelola
-
Tidak Lockdown Meski Ada Kasus Covid-19, DPR Tetap Lanjutkan Kegiatan
-
Tak Kebagian Vaksin Covid-19 dan Dibubarkan Polisi, Ribuan Warga Batam Kecewa
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Densus 88 Selidiki Unsur Terorisme dalam Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
-
Update Ledakan SMAN 72: Korban Kini Jadi 54 Orang
-
Guncang Masjid saat Jumatan, Tim Gegana Turun Tangan Usut Ledakan di SMAN 72 Jakut
-
Geger! Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta, Ada Nama Brenton Tarrant dan Bissonnette, Siapa Mereka?
-
Misteri Ledakan dalam Masjid SMAN 72 Jakut, Korban: Pas Saat Khotbah Jumat
-
Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
-
Pemilik Gedung ACC Kwitang Bicara Soal Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Kebakaran Jadi Penyebab?
-
RS Polri Pastikan 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang Korban Hilang Kerusuhan Agustus
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan