Suara.com - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan tidak ada keputusan apapun dari partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri terhadap Ganjar Pranowo. Apalagi sampai mempersilakan Ganjar mencari partai lain sebagai tunggangan jika ingin mencalonkan diri pada Pilpres 2024
Menurut Komarudin jika ada pernyataan-pernyataan terkait itu, maka hal tersebut masih sebatas pendapat pribadi kader bukan keputusan partai.
"Tidak ada. Itu bukan keputusan partai. Masa partai mau menyuruh kadernya untuk dicalonkan dari partai lain itu partai apa itu. Itu inisiatif pribadi lah," kata Komaruddin di Kompleks Parlemen DPR, Kamis (17/6/2021).
Komarudin mengatakan segala keputusan strategis, termasuk persoalan pencapresan menjadi ranah Ketua Umun Megawati Soekarnoputri. Keputusan mengenai itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Megawati.
Karena itu Komarudin memperingatkan kepada kader agar tidak berbicara apalagi bertindak melampaui aturan partai.
"Jadi seluruh kader, saya sebagai ketua bidang kehormatan mengingatkan, memberi warning kepada seluruh kader dari Sabang sampai Merauke untuk berbicara di atas koridor peraturan perundang-undangan, terutama aturan partai harus ditegakkan. Supaya tidak ada atau membangun pro kontra terhadap kader sendiri-sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Utut Adianto mempersilakan Ganjar Pranowo untuk maju dari partai lain, apabila memang dirinya berkehendak mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.
Pernyataan Utut itu merujuk dan mengutip pernyataan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah yang juga Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul pada akhir Mei lalu.
"Kan dia (Bambang Pacul) sudah jawab. Kalau dia (Ganjar) mau maju, kan dipersilakan dari partai lain kan kalimat kamu itu. Sudah dijawab sama Mas Pacul, saya enggak boleh ngulang lagi. Sebagai kader kan sudah ada yang jawab," kata Utut di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Big Boss Parpol: Megawati, Prabowo dan Airlangga jadi King/Queen Maker Pilpres 2024
Diketahui sebelumnya, Bambang Wuryanto mempersilakan Ganjar Pranowo pindah partai. Bambang Wuryanto menyampaikan bahwa partainya tidak pernah memaksa siapapun untuk tetap bertahan di sana.
"Ya monggo kalau orangnya mau," ucap Bambang dilansir dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Selasa (25/5/2021).
Mengenai diusung atau tidaknya Ganjar Pranowo oleh partainya pada Pilrpres 2024, Bambang enggan berspekulasi. Dia menyatakan bahwa hal tersebut merupakan keweanangn dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Yang berhak statemen kaya gitu iku Bu Megawati selaku ketua umum. Karena kewenangan wilayah presiden itu Ibu Megawati," ujar Bambang.
Sebelumnya, DPD PDIP Jawa Tengah tidak mengundang Ganjar Pranowo dalam agenda yang menghadirkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Bambang pun juga sudah secara terang-terangan menyebut bahwa Ganjar Pranowo terlalu berambisi menjadi capres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional