Suara.com - Seleksi Masuk Universitas Indonesia atau SIMAK UI kembali dibuka. Berikut ini informasi terbaru tentang SIMAK UI mulai dari tata cara ujian dan peraturan yang wajib diketahui peserta.
SIMAK UI adalah ujian seleksi terpadu masuk Universitas Indonesia (UI) yang diselenggarakan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di UI. Ujian ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk semua program pendidikan yang ada di UI. Mulai Program Vokasi (D3), Sarjana Reguler, Sarjana Kelas Paralel, Profesi, Magister, hingga Doktor.
Perlu diketahui, bahwa ujian SIMAK UI dilaksanakan tanggal 19 dan 20 Juni 2021. Sebelum mengikuti seleksi masuk UI, sebaiknya calon peserta mengetahui informasi lengkap, termasuk tata cara ujian SIMAK UI. Berikut ini kami rangkum ulasannya khusus buat kamu. Jangan lupa dicatat, ya!
Tata Cara Ujian SIMAK UI
Dilansir dari akun Instagram Universitas Indonesia, ada beberapa tata cara ujian SIMAK UI yang perlu diperhatikan demi mendukung kelancaran ujian. Berikut ini tata cara ujian SIMAK UI yang wajib dipatuhi peserta:
1. Perangkat ujian
Perangkat yang dapat digunakan untuk ujian SIMAK UI adalah laptop dengan kamera atau komputer desktop dengan webcam atau tablet atau HP dengan resolusi minimal 1.280x720. Pastikan perangkat ujian yang digunakan memiliki kamera yang berfungsi dengan baik, dan diarahkan langsung ke peserta ujian.
2. Aplikasi
Setelah perangkat disiapkan, selanjutnya adalah menggunakan Browser Mozilla Firefox atau Browser Google Chrome versi stable yang terbaru. Kemudian, nonaktifkan aplikasi, extensions, dan add-ons yang terpasang di browser. Pastikan waktu pada perangkat sudah sesuai dengan waktu yang sebenarnya (tanggal dan jam pada perangkat).
Baca Juga: Sekelas UI Trending, Poster Penyambutan Mahasiswa Baru Jadi Sorotan
3. Peraturan pelaksanaan ujian SIMAK UI
Ada beberapa peraturan pelaksanaan ujian yang wajib diketahui dan dipatuhi oleh setiap peserta. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Setiap peserta telah mengunduh kartu ujian dan mengetahui nomor ujian, jadwal ujian serta alamat website ujian yang tertera di kartu ujian.
- Setiap peserta wajib menyiapkan alat tulis dan kertas kosong untuk coretan soal hitung.
- Mengenakan pakaian rapi dan sopan.
- Peserta mengakses halaman htpps://ujiansimak.ui.ac.id sesuai dengan jadwal ujian yang telah ditentukan.
Login menggunakan nomor ujian yang sudah tertera di kartu ujian. - Setiap peserta harus menuliskan kode ujian yang ada di halaman ujian pada selembar kertas dan menempelkannya di baju. Kode ujian ini berbeda dengan nomor ujian.
- Peserta harus mengizinkan (allow access) kamera pada Browser dan memeriksa kesesuaian status rekaman (camera feed) yang muncul di sebelah kiri halaman ujian. Wajah dan kode ujian yang ditempel pada baju harus terlihat pada rekaman (camera feed).
- Peserta wajib membaca tata tertib ujian.
- Peserta meng-klik checkbox pernyataan agar dapat memulai ujian.
- Peserta mulai mengerjakan ujian sesuai dengan waktu pelaksanaan ujian.
- Peserta hanya dapat mengikuti ujian selama waktu ujian berlangsung saja. Tidak ada penambahan waktu bagi
- peserta yang terlambat ataupun yang mengalami gangguan koneksi internet dan gangguan teknis lainnya.
Pastikan koneksi internet yang kamu gunakan sangat baik. Pasalnya, pihak SIMAK UI tidak akan bertanggungjawab atas permasalahan yang disebabkan karena gangguan koneksi internet peserta ataupun gangguan teknis lainnya.
Selain itu, penting untuk diperhatikan juga bahwa biaya pendaftaran yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan dengan alasan apapun. Termasuk dengan alasan jika tidak dapat mengikuti ujian.
Pihak panitia SIMAK UI dapat membatalkan hasil seleksi peserta jika terindikasi melakukan kecurangan ataupun hal-hal yang tidak diperkenankan selama mengikuti ujian SIMAK UI. Jadi, pastikan kamu mengetahui tata cara ujian SIMAK UI agar ujian dapat berjalan lancar.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya