Suara.com - Akun Facebook Movie (fb.com/102966975142378) pada 10 Juni 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan tiga siswa SD bergelantungan di keranjang saat menyeberangi sungai.
Video ini pun sontak menggemparkan jagat media sosial yang turut iba menyaksikan adegan tersebut.
Berikut narasi yang beredar:
“Demi berangkat sekolah, anak-anak ini rela mempertaruhkan nyawa menyeberang sungai bergelantungan. Semoga Adik-adik kita sukses dunia akhirat. Aamiin”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Berdasarkan penulusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, adanya video yang diklaim sebagai tiga siswa SD yang rela mempertaruhkan nyawa dengan bergelantungan di keranjang saat menyeberangi sungai demi berangkat sekolah merupakan klaim yang salah.
Faktanya, bukan berangkat ke sekolah. Di video itu, sebenarnya anak-anak tersebut sedang bermain di tempat penyeberangan buah kelapa sawit setelah pulang sekolah dengan masih berpakaian seragam sekolah.
Dilansir dari Kompas, peristiwa itu terjadi di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/KPR, Serma Kariawanto mengatakan, sebenarnya anak-anak tersebut sedang bermain di tempat penyeberangan buah kelapa sawit.
Baca Juga: Dilubangi Buat Wadah Saus, Wujud Wadah Tupperware Ini Bikin Publik Meringis
Pemilik sawit sudah membuat jembatan di dekat lokasi tempat siswa SD itu bermain. Jembatan itu menjadi akses utama warga menyeberang.
“Jembatan ada di sebelahnya. Jadi, keranjang yang diikat tali itu untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen. Penyeberangan itu milik pribadi yang punya kebun sawit,” ujar kata Kariawanto melalui sambungan telepon, Kamis (10/6/2021).
“Jadi tempat penyeberangan sawit itu sering digunakan anak-anak untuk bermain. Sungainya pun dangkal,” kata Kariawanto melanjutkan.
Selain itu, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Riau, H Syahrul Aidi Maazat saat mengunjungi lokasi video viral tersebut, menyatakan bahwa apa yang dilakukan anak – anak tersebut memang sangat membahayakan.
Anak – anak tersebut tidak sedang dalam berangkat sekolah tetapi pulang sekolah dengan masih berpakaian seragam sekolah.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Dilubangi Buat Wadah Saus, Wujud Wadah Tupperware Ini Bikin Publik Meringis
-
Kelakuan Pemotor saat Melintas di Depan Toko Pinggir Jalan Jadi Sorotan, Aksinya Barbar!
-
Toyota Corolla Altis Transformasi Jadi Bentuk Tak Terduga, Tampilannya Bikin Tepuk Jidat
-
Kurir COD Kena Marah Pembeli, Pesanan Tak Sesuai, Barang Dibuka dan Dibanting
-
Pacaran 5 Tahun, Wanita Nyesek Tahu Kekasih Telah Dijodohkan, Ibu Incar Menantu PNS
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik