Suara.com - Seorang mantan tentara sayap kanan Belgia yang sempat menghebohkan negara tersebut karena mencuri senjata, ditemukan tewas di sebuah hutan.
Menyadur Al Jazeera Senin (21/6/2021) menteri pertahanan dan kepala staf Belgia mengatakan pada hari Minggu jika Jurgen Conings "telah ditemukan tewas".
Jaksa sebelumnya mengatakan bahwa mayat yang ditemukan di Belgia timur dari seorang pria yang tampaknya bunuh diri dengan pistol kemungkinan adalah Conings.
Ratusan pasukan keamanan menjelajahi petak timur laut Belgia setelah hilangnya Conings pada 17 Mei yang berada dalam daftar pengawasan anti-terorisme. Ia juga sempat dilaporkan mengancam warga dan menimbun persenjataan berat.
Conings menyembunyikan peluncur rudal anti-tank dan senjata berat lainnya di barak tentara sebelum menghilang.
Pria berusia 46 tahun itu sempat menjadi ahli penembak jitu selama tiga dekade sebelum hancur setelah membuat ancaman dan komentar rasis di Facebook. Dia diberikan sanksi disipliner tetapi masih diizinkan bekerja dengan senjata.
Mayatnya ditemukan oleh sekelompok orang yang sedang berjalan-jalan di hutan dekat kota Dilsen-Stockem.
"Selama tur sepeda gunung saya pagi ini, di bagian di mana beberapa orang datang, saya mencium bau mayat yang kuat," Johan Tollenaere dari kota timur Maaseik, mengatakan kepada VRT News.
"Saya langsung memikirkan Jurgen Conings dan memberi tahu polisi. Mereka menemukan mayatnya," sambungnya.
Baca Juga: Engkel Patah 3 Kali, Eden Hazard Menolak Menyerah
Pencarian pria tersebut juga sempat menjadi berita utama surat kabar Belgia, beberapa mencap Conings sebagai "Rambo Belgia".
Di antara orang-orang yang diancam Conings adalah Marc Van Ranst, seorang ahli virologi terkemuka yang telah menjadi sasaran teori konspirasi, skeptis Covid-19, dan sayap kanan Flemish di Belgia selama pandemi.
Saat Conings masih buron, Van Ranst dan keluarganya dipindahkan ke lokasi yang dirahasiakan.
"Pikiran saya tertuju pada kerabat dan anak-anak Jurgen Conings. Bagi mereka ini adalah berita yang sangat menyedihkan, karena mereka kehilangan ayah, saudara, atau teman," cuit Van Ranst.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana