Suara.com - Selagi masih muda, saat cara kerja otak masih sangat bagus untuk mencerna ilmu-lmu baru, anak-anak harus ‘dicekoki’ hal-hal baik sebanyak mungkin, lho! Rasa penasaran dan ketertarikan anak pun juga masih sangat tinggi, sehingga mungkin mereka masih belum tahu hal mana yang benar-benar mereka suka dan mereka inginkan. Karena itu, tugas dari orang tua lah yang sebaiknya menuntun anak-anak mereka agar mereka bisa menemukan hal-hal baru yang bisa mereka gemari di kemudian hari. Nah, hal-hal baik apa saja, sih, yang bisa diberikan untuk anak selagi mereka masih belia?
Salah satunya adalah dengan pembelajaran bahasa baru selain bahasa ibu atau bahasa keduanya! Menguasai dua bahasa memang hal yang cukup baik tapi bagaimana dengan menguasai lebih dari dua bahasa? Tentunya lebih baik lagi, bukan? Akan ada lebih banyak kesempatan yang menanti! Ada banyak sekali pilihan bahasa yang bisa dipelajari anak, seperti belajar bahasa Spanyol, bahasa Perancis, bahasa Jerman, dan masih banyak lagi! Tidak ada yang salah dengan pilihan anak yang mana pun itu!
Namun, sekarang bahasa Mandarin itu digadang-gadang sebagai bahasa yang sebaiknya dipelajari dan dikuasai anak sejak dini, lho! Negara Tiongkok kini dilihat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tercepat dan terpesat. Hampir seluruh kegiatan ekonomi berputar atau berpusat di negara asal hewan panda ini! Sehingga, untuk persiapan jangka panjang, belajar bahasa Mandarin dan menguasainya bukan suatu hal yang akan merugikan, kan? Tentu peluang anak-anak kalian nanti untuk menata masa depan akan lebih luas jika mampu berbahasa Mandarin.
Sampai di sini sudah cukup tertarik untuk belajar bahasa baru belum? Kalau belum, masih ada hal-hal lainnya yang bisa membuat kalian tertarik, lho!
Selain sebagai persiapan jangka panjang, menguasai bahasa baru juga sangat bagus untuk membangun rasa percaya diri. Coba bayangkan saat anak-anak kalian sedang berkumpul bersama teman-teman dan ingin menonton film yang bahasanya masih asing di sebagian besar telinga teman-teman, lalu ternyata mereka sudah bisa memahaminya! Wah, cukup keren, kan? Mereka pun nanti bisa membantu teman-temannya untuk mempelajari bahasa itu.
Mempelajari bahasa baru tidak hanya berguna sebagai media komunikasi dengan orang lain, lho! Dengan menguasai bahasa baru, anak juga bisa mempelajari budaya, adat, dan sifat dari orang-orang negara tersebut dengan lebih baik! Karena, dengan memahami secara menyeluruh bahasanya, mencerna kultur yang diterapkan di negara tersebut pun juga akan terasa lebih mudah karena kesenjangan bahasanya pun akan kian menipis.
Masih mau tahu lagi keuntungan lainnya dari menguasai bahasa baru? Saat sudah menguasai bahasa baru, kalau anak masih penasaran dan ingin memperluas pengetahuannya dengan mempelajari bahasa lainnya, proses belajarnya akan semakin cepat dan mudah! Kenapa? Karena cara kerja otak anak akan semakin mengerti cara mencerna pelajaran bahasa dan budaya. Mereka akan lebih cepat menangkap karena sudah pernah melihat dan belajar berbagai macam struktur kalimat dari bahasa-bahasa sebelumnya!
Wah, ternyata bisa menguasai bahasa baru itu keuntungannya bukan hanya jadi lancar berbicara dengan orang-orang dari negara lain, ya!
Nah para orang tua, kalau kalian ingin anak kalian bisa berbahasa Mandarin, kalian bisa coba daftarkan anaknya ke LingoAce! Di LingoAce, anak akan diajarkan bahasa Mandarin dari yang paling dasar, sehingga kalian tidak perlu khawatir, apalagi minderkalau anak belum memiliki dasar apa pun tentang Mandarin!
Baca Juga: Simak 5 Tips Belajar Daring Agar Tidak Gampang Stres!
Di LingoAce anak kalian akan belajar Bahasa Mandarin secara online 100 persen, semuanya serba simple! Guru-guru yang mengajarnya pun native speaker pilihan yang memang berkompeten untuk mengajarkan anak-anak dengan latar belakang budaya yang beragam. Selain guru, kurikulum yang digunakannya juga kurikulum yang sudah terakreditasi secara global. Gimana? Penasaran enggak gimana seru dan bagusnya kelas di LingoAce ini? Yuk, daftarkan anak kalian sekarang dan dapatkan kelas FREE TRIAL secara gratis!
Berita Terkait
-
SMP Negeri 7 Medan Gelar Simulasi Belajar Tatap Muka
-
5 Momen Ruben Onsu Ambil Rapor Betrand Peto, Nilai Bahasa Mandarin Jadi Sorotan
-
'Gong Xi Fa Cai' Berikut 20 Ucapan Imlek Bahasa Mandarin
-
30 Ucapan Selamat Imlek 2021 Bahasa Mandarin, Cocok Dibagikan di WhatsApp
-
Tak Bisa Kembali Ke Tiongkok, Sejoli Ini Buka Kursus Bahasa Mandarin
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui