Suara.com - Potret seorang ulama besar asal Banten, Abah Abuya Syari tengah menjadi perbincangan hangat setelah dibagikan oleh akun Instagram @zonaislamikini. Foto ulama 154 tahun ini pu viral di media sosial.
Abah Abuya Syar'i membuat heboh karena dirinya tampak dalam kondisi sehat meski umur dikabarkan sudah mencapai lebih dari 1,5 abad, tepatnya 154 tahun.
Dikabarkan oleh akun itu, Abah Abuya Syar'i lahir pada 8 Rajab tahun 1287 Hijriah sehingga kini berusia 154 tahun. Ia kini menetap di daerah Banten. Belia memiliki nama lengkap KH Syah Ahmad Syar'i.
"Beliau tinggal di Banten Lahir pada 8 Rajab tahun 1287 H umur beliau sekarang 154 tahun," ungkapnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (22/6/2021).
Dikabarkan berusia 154 tahun, Abah Abuya Syari disebut-sebut merupakan satu angkatan dengan pendiri Nahdlatul Ulama, Kiai Hasyim Asyari.
Meski teman seangkatan telah wafat, penampilan Abah Abuya Syar'i sebagaimana tampak dalam foto dinilai masih bugar.
Abah Abuya Syar'i telihat tersenyum sumringah menghadap kamera dengan jenggot dan rambut yang telah memutih semua.
Ulama besar asal Banten tersebut dikenal sebagai sosok yang memiliki pengetahuan luas, khususnya di bidang Tasawuf.
Kendati begitu, dia tetap berpenampilan sederhana dan dinilai ramah kepada masyarat umum sehingga lantas ramai didoakan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Gambar Presiden Jokowi 'Kalian Siap Saya Pimpin 3 Periode', Benarkah?
"Jiwa kotor kita akan bergetar jika berada di samping beliau langsung. Semoga Beliau sehat selalu, panjang umur, mudah-mudahan kita bisa bersilaturahmi ke beliau," sambung akun tersebut.
Usia asli Abah Abuya Syar'i menjadi perdebatan para warganet. Walaupun demikian, potret viral Abah Abuya Syar'i tersebut dibanjiri berbagai komentar dari warganet. Ada dari mereka mengaku belum lama ini berjumpa.
Adapun nama asli Abah Abuya Syar'i dihimpun dari berbagai sumber ialah KH Ratu Bagus Syah Ahmad Syar'i Mertakususuma.
"Sebelum Ramadhan kemarin saya jumpa dengan Abah Abuya Syar'i. Saya bersyukur bisa duduk ngobrol bareng, senang banget MasyaAllah," tutur Dea*******.
"Alamatnya di Desa Ciomas, Serang Banten. Lebih mudah lihat di maps ada kok. Kalau mau ke sana harus pagi-pagi benar soalnya rame, di sana bisa ketemu mulai jam 8 pagi," timpal Sir*******.
"Semoga Abah sehat selalu Aminnn Allahuma Amin. Beliau salah satu ulama Paku Banten," balas Ipu*******.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN