Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang wanita merekam beberapa kamar kontrakan yang diduga dihuni oleh pasangan kumpul kebo viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di Tiktok tersebut, diperlihatkan pintu-pintu kamar kos yang sebagian besar tertutup rapat. Di depan kamar tersebut terdapat beberapa pasang alas kaki, baik alas kaki laki-laki maupun perempuan.
Perekam video yang diduga juga tinggal di kontrakan tersebut lantas menyebut bahwa beberapa penghuni di kamar kontrakan itu belum terikat ikatan perkawinan.
"Tolong dong ibu kontrakan, sering-sering di cek kamar-kamar yang di atas!!!" tulis wanita tersebut dalam videonya seperti dikutip suara.com, Selasa (22/6/2021).
Ia pun mengaku sudah melapor ke ibu pemilik kontrakan namun belum ada tindakan. Ia mengaku resah dengan keberadaan pasangan yang belum sah itu dan takut kena apes dari perbuatan mereka.
"Masa belum pada nikah udah satu kamar, udah gue infoin juga ke ibu kontrakan kenapa nggak ada tindakan sih?" lanjutnya.
"Kan yang lain pada risih anjir, takut kena apesnya juga," pungkasnya.
Para warganet yang menyaksikan video tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka mengaku kesal dengan sikap wanita tersebut yang ikut campur privasi orang.
Namun ada juga yang mendukung wanita tersebut agar tempat kontrakan tak digunakan untuk aksi kumpul kebo.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita 33 Tahun di Kos Batu Ampar, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Yaelah biarin, yang nanggung dosa juga mereka, ngapain kita yang sewot, sempat-sempatnya mikirin orang lain," tulis salah seorang warganet.
"Ngurusin hidup orang mulu bro, biarin napa," sahut warganet lainnya.
"Hari gini banyak orang bela maksiat ya," tulis salah satu warganet.
"Yang zina mereka yang apes orang sekitarnya woy," komentar warganet lain.
Berita Terkait
-
Covid-19 Meledak, Bocah Menggemaskan Ini Ngamuk Sampaikan Pesan Mengharukan
-
Viral Pria Lecehkan Jemaah Wanita saat Salat, Masuk ke Masjid Mengendap-endap
-
Curhat Cewek Punya Ibu Pilih Kasih, Sakit Tak Diobati Tapi Kakak Minta iPhone Dibeliin
-
Geger Penemuan Mayat Wanita 33 Tahun di Kos Batu Ampar, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
CEK FAKTA: Benarkah RI Batal Haji Karena Kuota Haji Malaysia Ditambah 10 Ribu?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis