Suara.com - Seorang wanita asal Batam menangis histeris setelah menerima vaksinansi Covid-19. Ia mengalami berbagai efek samping setelah disuntik vaksin AstraZeneca.
Video yang menunjukkan kondisinya tak berhenti menangis itu menjadi viral. Kisah ini dibagikan oleh akun Facebook Abdul Hasyid Sipahutar pada Senin (21/6/2021).
Akun ini menjelaskan wanita itu bernama Nani, salah satu penerima vaksin AstraZeneca. Nani menjalani vaksinasi Covid-19 di Fasum Perumahan Mediterania, pada Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Malamnya, sekitar pukul 21.39 WIB, Nani mengalami demam tinggi hingga bagian tubuh sebelah kanan mati rasa. Saking tingginya suhu tubuh, perempuan itu menangis histeris.
Berdasarkan keterangan Batamnews.co.id -- jaringan Suara.com, Abdul yang dihubungi menjelaskan lebih lanjut. Ia menyebut keluarga Nani menyangka jika kondisi tersebut merupakan salah satu efek vaksin.
Karena itu, mereka hanya memberikan obat penurun panas yakni paracetamol, air kelapa muda, hingga susu kemasan. Pihak keluarga juga mencoba menghubungi kontak tenaga kesehatan yang tertera di kartu vaksinasi.
Dokter pun menyarankan agar Nani segera dibawa ke rumah sakit. Keluarga sendiri sempat membawa Nani ke Rumah Sakit Elisabeth Batam Center pada Minggu (20/6/2021) malam guna mendapat perawatan.
Namun, keluarga mengurungkan rencana perawatan lanjut dikarenakan pihak rumah sakit menyatakan bahwa perawatan pasca-vaksin tidak bisa dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Nani akhirnya dibawa pulang oleh keluarga setelah sempat mendapat perawatan singkat dengan total biaya Rp 462.300.
Baca Juga: Nyesek! Niat Beri Kejutan Ulang Tahun, Pria Ini Syok Lihat Pacarnya Selingkuh
Kendati demikian, Abdul mengatakan Nani kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Awal Bros Batam. Hal ini setelah ia menunjukkan gejala sakit kepala kembali pada keesokan harinya.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam lantas merespons viralnya video wanita yang menangis histeris diduga karena vaksin AstraZeneca.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebut pihaknya sudah memastikan kondisi wanita itu baik-baik saja. Ia menjelaskan kondisi tersebut hanya gejala biasa, atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) ringan.
“Menurut informasi dari rumah sakit (RS Elisabet) yang merawat pasien tersebut, itu termasuk KIPI ringan,” ujar Didi seperti dilansir oleh Batamnews.co.id -- jaringan Suara.com, Senin (21/6/2021).
Didi mengatakan pasien mengeluhkan demam tinggi hingga bagian tubuh sebelah kanan mati rasa itu tidak sampai harus dirawat inap di rumah sakit.
Mengenai biaya rumah sakit yang dikeluhkan oleh keluarga pasien, Didi mengakui sudah menyelesaikan persoalan tersebut.
Berita Terkait
-
Nyesek! Niat Beri Kejutan Ulang Tahun, Pria Ini Syok Lihat Pacarnya Selingkuh
-
Ditonton 5 Juta Kali, Viral Perjuangan Wanita Dapatkan Hati Kekasih Sampai 7 Tahun
-
Aksi Pria Lagi Wudu di Sirkuit MotoGP Jadi Sorotan, Publik: Masha Allah
-
Viral Ibu Curhat Tak Tega Bayinya Dikerok Karena Sakit, Tuai Kritikan
-
Rekam Kamar Kontrakan Kumpul Kebo, Wanita Ini Komplain Ibu Kos: Takut Kena Apesnya
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak